Dengan pembangunan ruang terbuka hijau di bekas bangunan lama, RSUD Abdul Wahab Sjahranie (AWS) akan memiliki kawasan hijau sekitar 60 persen.
---
SAMARINDA - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abdul Wahab Sjahranie (AWS) tengah berbenah. Gedung perawatan baru setinggi 8 lantai beserta sarana pendukung lainnya siap dibangun di kawasan baru. Yakni di lahan milik RSUD AWS di Jalan Anggur, Nomor 88, Kelurahan Sidodadi, Samarinda Ulu.
Pembangunan kawasan baru Gedung Perawatan Pandurata beserta sarana pendukung lainnya di Kompleks Jalan Anggur itu, diproyeksikan akan menjadi pusat perawatan baru bagi pasien RSUD AWS. Menggantikan pusat perawatan saat ini, di Jalan Palang Merah, Nomor 1, Kelurahan Sidodadi.
Kompleks bangunan lama, rencananya dirobohkan dan diubah menjadi kawasan ruang terbuka hijau (RTH). Rencana itu didukung sepenuhnya Gubernur Kaltim Isran Noor. Sebab, dengan dibangunnya RTH di kawasan kompleks Rumah Sakit lama, akan memberikan nuansa hijau dan asri yang menambah kesan berwawasan lingkungan.
"Ya, saya minta ada void di lahan itu," kata Isran, usai groundbreaking Pembangunan Gedung Perawatan Pandurata RSUD AWS, Jumat (3/3) lalu.
Selain RTH, bekas bangunan lama juga akan dimanfaatkan menjadi lahan parkir. Rencana alih fungsi bangunan lama menjadi kawasan RTH ini bukan tanpa alasan. Gedung lawas milik RSUD AWS ini sudah berusia hampir 50 tahun. Usianya yang cukup tua, menyebabkan posisi bangunan menjadi rendah dan sering terendam banjir ketika hujan.
"Kita bangun baru, kita bongkar semua bangunan lama. Tapi bertahap ya, secara bertahap," ucap Isran Noor.
Pembangunan Gedung Perawatan Pandurata di Kompleks Jalan Anggur telah direncanakan sejak lama. Namun, sempat terkendala pandemi pada 2019. Groundbreaking baru dimulai awal Maret 2023 dan ditarget selesai 2025.
"Ditarget selesai 2025 dan saya selesai periode ini, tahun 2023. Jadi tahap berikutnya, ya gubernur selanjutnya. Tapi gak usah dipikirkan, ini untuk kebutuhan rakyat. Demi rakyat, apa saja kita lakukan," ungkap ketua umum APPSI ini.
Di tempat yang sama, Direktur RSUD AWS Samarinda, dr David Hariadi Masdjoer menuturkan, dengan pembangunan RTH di bekas bangunan lama, maka rumah sakit milik Pemprov Kaltim ini akan memiliki kawasan hijau sekitar 60 persen.
"Sudah melebihi standar ground hospital atau green open space yang 30 persen," sebutnya. David pun berharap pembangunan RSUD AWS dapat berjalan sesuai masterplan yang disusun hingga 2025. (KRV/adv/diskominfokaltim/hms/rdh/k16)