NYON–Manchester United kembali menghadapi wakil Spanyol di Liga Europa. Setan Merah bertemu Sevilla, yang merupakan juara enam kali kompetisi ini, di babak perempat final. United sebelumnya mengalahkan Barcelona dalam play-off dan kemudian Real Betis di babak 16 besar.
“Ini akan sulit, mereka sangat berpengalaman di Liga Europa, menjuarainya berkali-kali. Aku tidak tahu tim ini secara detail tapi bagiku yang terpenting adalah sepak bola dan aku tidak menantikan Sevilla,” kata Ten Hag.
Leg pertama perempat final akan dimainkan di Old Trafford (13/4) kemudian leg kedua di Sanchez Pizjuan (20/4). Namun, berdasarkan rekor pertemuan kedua tim, United belum pernah kalahkan Sevilla dalam head-to-head.
Tercatat, kedua tim sudah bentrok tiga kali di kompetisi antarklub Eropa. Pada semifinal Liga Europa tahun 2020, United kalah 1-2. Kemudian 2018 dalam babak 16 besar Liga Champions, Setan Merah takluk 1-2 di leg pertama dan seri 0-0 di leg kedua.
Karena itu, Ten Hag mengatakan, timnya memiliki jeda internasional dan tiga laga Premier League sebelum laga tersebut. Sehingga mereka memiliki banyak waktu untuk menghadapi Los Nervionenses.
“Jelas semua lawan yang datang ke tahap Liga Europa ini kuat dan Anda harus memainkan sepak bola terbaik Anda jika ingin lolos,” ungkapnya.
Jika berhasil menyingkirkan Sevilla, maka United akan berpeluang bertemu Juventus atau Sporting di babak semifinal. Legenda Juve, Gianluca Pessoto memperingkatkan Bianconeri untuk mewaspadai Sporting yang menyingkirkan Arsenal di babak 16 besar. “Sporting sebelumnya telah bermain di Liga Champions. Mereka adalah tim muda dan kuat. Saat ini mereka juga berada di momen yang bagus meski berada di belakang Benfica,” kata Pessotto kepada Sky Sport Italia.
Di bagan undian lainnya, Bayer Leverkusen akan melawan Union Saint Gilloise. Sementara AS Roma harus menghadapi Feyenoord untuk memperebutkan babak semifinal Liga Europa kali ini. (tom/k8)