Borneo FC Samarinda sedang dalam motivasi tinggi. Berbekal tiga kemenangan beruntun membuat mereka ingin mencari “korban” berikutnya.
LAWAN terdekat adalah PSS Sleman. Kedua kubu akan bersua dalam laga di pekan ke-30 Liga 1 2022/2023 pada Sabtu (18/3) di Stadion Maguwoharjo, Sleman. Kemenangan jadi target utama. Sebab, tambahan asupan tiga poin akan membuka peluang mereka mengguncang tiga besar klasemen sementara.
Peluang itu terbuka kian lebar, setelah PSS Sleman sedang terjebak tren minor. Tujuh laga berlalu tanpa kemenangan. Rekor nirkemenangan terpanjang Super Elang Jawa dalam sepanjang sejarah kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia. Kian diperparah pula dengan cederanya dua pemain asing mereka, Jihad Ayoub dan Jonathan Cantilana.
Meski di atas kertas sangat diunggulkan, manajer Borneo FC Samarinda Dandri Dauri enggan pongah. Menurut dia, kemenangan tetap ditentukan oleh kaki-kaki yang pantang menyerah. Dan, dia harap itu ada dalam timnya pada pertandingan nanti.
“Banyak yang bilang di atas kertas kami akan memenangkan pertandingan. Saya pikir pemikiran itu wajar jika melihat hasil kami dan calon lawan. Tapi sepak bola tak bisa ditentukan berdasarkan hasil sebelumnya. Sebab, banyak faktor menentukan untuk mengakhiri pertandingan dengan tiga angka,” terangnya.
Dandri menilai, bisa saja PSS bangkit saat bertemu Borneo FC. Apalagi mereka bermain di depan publiknya sendiri di Stadion Maguwoharjo, Sleman. Di ajang pra musim tepatnya di Piala Presiden, Borneo FC sukses membungkam PSS dalam dua kemenangan di babak semifinal, yakni 2-0 di Sleman dan 4-0 di Stadion Segiri.
“Tapi saya tegaskan lagi, kali ini situasinya berbeda. Materi pemain Sleman saya lihat ada perubahan. Yang pasti, kami datang dengan ambisi menang agar target kami di akhir klasemen nanti bisa terpenuhi,” pungkas Dandri. (upi/kpg/ndy/k8)