BALIKPAPAN – Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Balikpapan menggelar Job Market Fair (JMF) 2023. Kali ini, berlokasi di Balikpapan Trade Center (BTC). Ini merupakan bursa kerja kali pertama pada awal tahun. Kegiatan berlangsung selama 15-16 Maret pukul 10.00 – 17.00 Wita.
Kepala Disnaker Balikpapan Ani Mufaidah mengatakan, total ada 45 perusahaan yang bergabung. Ini melewati target awal yang hanya 30 perusahaan. Ini tanda bahwa antusiasme perusahaan tinggi dan banyak yang membutuhkan tenaga kerja. Sementara, jumlah jabatan yang tersedia 40 jabatan dan lowongan 1.373 posisi.
“Terbagi 781 posisi untuk lulusan SMA. Sementara, S-1 354 posisi dan diploma 238 posisi,” katanya. Ada pun sektor lowongan pekerjaan berbagai macam. Namun, yang tertinggi dari sektor perdagangan seperti ritel. Misalnya, lowongan pramuniaga sampai sales alat berat.
Ada juga sektor pertambangan, konstruksi, migas. Kemudian, keuangan, transportasi, perhotelan, dan pendidikan. Ani menilai, pencari kerja juga menyambut baik job market fair tersebut. Hal ini terlihat dari jumlah pendaftar online mencapai 1.527 orang.
Jumlah ini akan terus bertambah mendekati waktu pelaksanaan job fair. “Mereka daftar online dulu agar data sebagai pencaker bisa mudah dilihat perusahaan,” sebutnya. Dia menuturkan, sejauh ini jumlah lowongan dan jumlah pekerja sebenarnya masih berimbang di Balikpapan.
Contohnya, pada job fair tahun lalu di BSCC Dome. Total lowongan yang tersedia mencapai 1.900 lowongan. Sementara, jumlah pencari kerja yang mendaftar hanya 1.800 orang. Artinya, jumlah lowongan bahkan lebih banyak dari pencari kerja. Namun, tidak semua lowongan memiliki peminat.
Dia bercerita, seharusnya kali ini merupakan gelaran job market secara daring. Namun, antusiasme perusahaan sangat besar dalam mencari tenaga kerja. Sehingga, banyak permintaan agar job fair digelar tatap muka. Kemudian, BTC pun menawarkan diri kepada Disnaker. “Setelah diskusi bersama, mereka mau menginisiasi dan memfasilitasi tempat,” imbuhnya. Akhirnya, job market fair digelar selama dua hari. Disnaker merangkul perusahaan mana saja yang mau berpartisipasi dalam job fair.
Syarat pendaftar memiliki kartu pencari kerja atau AK/I dan mendaftar lewat link yang sudah tersedia di laman Disnaker.
Pencari kerja bisa mengakses daftar lowongan melalui https://bit.ly/JMF2023BPN. Ani menyebutkan, jumlah tenaga kerja yang terserap pada setiap gelaran job fair biasanya berkisar lebih dari 60 persen. “Sementara, untuk total pencari kerja sekitar 3.500-4.000 orang,” ujarnya. Jumlah ini bertahan sekitar 3 tahun terakhir.
Menurutnya, meski ada pembangunan IKN ternyata tidak berdampak pada peningkatan jumlah pencari kerja di Kota Beriman. “Kebanyakan pekerja memang datang dari luar daerah, namun langsung dibawa oleh subkontraktor atau perusahaan yang merekrut karyawan tersebut,” tandasnya. (ms/k15)
DINA ANGELINA
[email protected]