SEPANJANG 2022, Kaltim mencatat kunjungan wisatawan Nusantara (wisnus) sebesar 6,29 juta orang. Jumlah itu naik tiga kali lipat dari target 2 juta kunjungan. Dari 10 kabupaten kota di Bumi Etam, Balikpapan dan Samarinda paling banyak dikunjungi. Sementara, untuk wisatawan mancanegara mencapai 16.507 kunjungan atau 330 persen dari target 5.000 kunjungan.
Kepala Dinas Pariwisata Kaltim Ahmad Herwansyah mengatakan, saat ini kunjungan sudah jauh lebih baik, apalagi seiring ditetapkannya Kaltim menjadi Ibu Kota Negara (IKN). Jika dilihat kunjungan berdasarkan kota dan kabupaten, Samarinda dan Balikpapan kedatangan paling banyak. Balikpapan mencapai 1.748.085 orang dan Samarinda mencapai 2.338.341 orang.
Selanjutnya, Bontang 270.167 orang, Paser 118.045 orang, PPU 164.532 orang, Kukar 1.041.254 orang, Kutim 107.006 orang, Kubar 103.435 orang, Mahulu 7.789 orang, Berau 397.054 orang. “Jumlah wisatawan 2022 melampaui target, meski masih diselimuti pandemi. Realisasi ini disebabkan magnet IKN di Kaltim,” ungkapnya saat ditemui di kantornya, Selasa (28/2).
Dia menjelaskan, IKN membuat banyak kegiatan-kegiatan pemerintah pusat dilaksanakan di Kaltim. Hal ini yang membuat kunjungan bisa meningkat dan melampaui target. Selain dari pemerintah pusat maupun daerah, kegiatan swasta juga berhasil menambah jumlah kunjungan. Dari meeting, incentive, convention, and exhibition (MICE) ini selalu dilaksanakan sekaligus berwisata.
“Sehingga, jumlah kunjungan orang masuk ke Kaltim meningkat dan kami berhasil melampaui target kunjungan,” tuturnya.
Ditemui bersamaan, Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata Restiawan Baihaqi menjelaskan, sama seperti kunjungan wisnus, kunjungan wisman ke Kaltim juga melampaui target. Dari 5.000 target yang ditetapkan pada 2022, sepanjang Januari-Desember Kaltim berhasil mencatat kedatangan wisnus mencapai 16.506 kunjungan atau 330,14 persen dari target.
Jika dilihat menurut kabupaten kota, Balikpapan mencapai 11.704 orang, Samarinda mencapai 1.418 orang. Selanjutnya Bontang 1.450 orang, Paser 1 orang, PPU 2 orang, Kukar 632 orang, Kutim 157 orang, Kubar 243 orang, Mahulu 622 orang, Berau 283 orang. “Kenaikan jumlah wisatawan 2022 salah satunya, makin menariknya pengelolaan destinasi wisata yang ada,” jelasnya.
Banyaknya kehadiran destinasi baru terutama tempat wisata buatan, membuat wisnus tercatat lebih banyak. Saat ini, wisata merupakan kebutuhan masyarakat sebagai hiburan. Kesadaran masyarakat Kaltim untuk berlibur di daerah sendiri juga cukup meningkat, sehingga dapat memberikan manfaat bagi pergerakan ekonomi masyarakat sekitar pengelolaan destinasi. “Ini yang membuat kunjungan ke destinasi meningkat sepanjang 2022,” pungkasnya. (ndu/k15)
Catur Maiyulinda
@caturmaiyulinda