SAMARINDA - Pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) ke-10 Muhammadiyah Kota Samarinda berlangsung di aula Gedung SD Muhammadiyah 2, Teluk Lerong, Samarinda. Kegiatan ini dilaksanakan Sabtu-Minggu (25-26/2). Bertema Memajukan dan Mencerahkan Kota Samarinda, acara ini diikuti 60 peserta.
Wali Kota Samarinda Andi Harun hadir dan membuka Musda Muhammadiyah Kota Samarinda. Ia mengatakan, musda ini adalah kegiatan internal organisasi di Muhammadiyah dalam periode tertentu dan sesuai AD/RT Muhammadiyah.
"Oleh karena itu, selaku kepala daerah Kota Samarinda dan masyarakat Samarinda, saya hadir untuk memberi apresiasi atas pengabdian yang panjang dan sangat besar buat pembangunan bangsa, kemanusiaan, dan agama," ucapnya.
Ditambahkan, pemerintah daerah untuk terus mengajak beramal lewat karya-karya dakwah sosial, dakwah pendidikan, kesehatan, dan dakwah dalam bidang keagamaan.
“Semoga organisasi Muhammadiyah ini bisa menjadi lebih sukses, mencerahkan bagi umat bangsa Indonesia secara umum dan Samarinda pada khususnya,” ujarnya.
Diakui, begitu banyak peran Muhammadiyah buat bangsa, baik program pendidikan maupun kesehatan. "Ini semua dilakukan merupakan program dalam membantu program pemerintah, baik di daerah dan pusat," imbuhnya.
Ia berharap apa yang dihasilkan dalam musda ini lebih mendekatkan lagi dan menyamakan persepsi dalam berorganisasi. Siapa pun yang terpilih nantinya untuk bertugas di kepengurusan khususnya Muhammadiyah di Samarinda harus didukung.
Sementara Masumi, ketua pimpinan daerah Muhammadiyah Samarinda mengajak semua anggota dan pengurus Muhammadiyah khususnya di Samarinda untuk selalu menjaga kerukunan dan menciptakan situasi kondusif. "Wilayah bisa tenteram dan nyaman berkat doa dari semua unsur. Kita jalin kebersamaan demi kemajuan Muhammadiyah," ujarnya.
Musda dilaksanakan setiap lima tahun ini, ulasnya, juga sebagai sarana evaluasi terhadap program kerja, capaian bagi pengurus selanjutnya. (adv/*/kh/luc/k16)