
Dalam meningkatkan kualitas prasarana taman bermain di Kota Tepian, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) lakukan Witness Audit Standarisasi dan Anugerah Ruang Bermain Ramah Anak (RBRA) di Taman Cerdas.
SAMARINDA–Wakil Wali Kota Samarinda Rusmadi Wongso menyampaikan, Pemkot Samarinda menyambut hangat kedatangan tim auditor dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) yang akan melakukan audit pada Taman Cerdas, di Bappedalitbang, Jalan Dahlia.
Wawali menyebutkan, tim auditor tersebut turut dihadiri oleh Asisten Deputi Pemenuhan Hak Anak atas Pengasuhan dan Lingkungan Kementerian PPPA Rohika Kurniadi Sari, Lead Auditor Hendy Tamara, dan Auditor Anisa Asri Sundoro.
"Tentu melalui audit yang dilakukan Kementerian PPPA, Taman Cerdas bisa meraih penganugerahan sebagai RBRA, apabila dipastikan mendapat anugerah tersebut, Taman Cerdas akan menjadi taman percontohan," ungkapnya, Rabu (15/2).
Rusmadi menerangkan, pihaknya berkeinginan Taman Cerdas mampu menjadi ruang bermain serta ruang ramah anak. “Dan ini bisa menjadi teladan, karena di Taman Cerdas bisa membangun kreativitas dari pada anak, aman, dan bersuasana happy," ujarnya.
Rusmadi juga menjelaskan, dengan adanya Taman Cerdas, Pemkot Samarinda akan menerapkan dalam salah satu program unggulan, yaitu satu Kelurahan satu Playground.
"Jadi ini kalau betul klir oleh Kementerian PPPA menjadi Ruang Bermain Ramah Anak. Kita berharap mudah-mudahan setiap kelurahan, ruang bermainnya berstandar ramah anak," ujar Rusmadi.
Sementara itu, Asisten Deputi Pemenuhan Hak Anak atas Pengasuhan dan Lingkungan Kemen-PPPA, Rohika Kurniadi Sari menyampaikan dengan adanya Taman Cerdas di Kota Samarinda tentu akan berdampak pada tumbuh kembang anak.
"Pertumbuhan itu enggak hanya fisik tapi juga intelektual spiritual moral mental gitu kan sosial bahkan pengembangan bahasa jadi pemain ini yang saya sampaikan bahwa sangat penting urgensinya," tutur Rohika.
Dia menyebutkan, keberadaan taman bermain benar-benar harus memenuhi pada kriteria tumbuh kembang anak, jangan sampai keberadaan taman bermain malah menjadi wadah yang membahayakan bagi anak-anak.
"Fakta di lapangan fakta banyak tempat bermain ini justru dijadikan oleh para pemangsa anak untuk hal-hal yang justru membuat anak-anak tidak terlindungi di dalam tumbuh kembang anak," ungkapnya.
Rohika berharap, dengan adanya Taman Cerdas ke depan mampu memberikan area bermain yang berkualitas bagi anak-anak, sehingga mereka dapat terhindar dari pengaruh gadget.
"Yang pasti dikit-dikit lah nanti diperbaiki insyaallah, karena tim ini solid tadi Pak Wakil Wali Kota meminta jangan lama-lama ketika pun ada perbaikan jadi insyaallah ini menjadi kebanggaannya Samarinda untuk anak-anak di kota ini mereka punya tempat yang dipastikan aman, nyaman, melindungi dan buat mereka bahagia," pungkasnya. (adv/kh/rdh/k8)