TANA PASER - Sebuah program diluncurkan Polres Paser untuk membantu dunia pendidikan di Bumi Daya Taka (Paser). Sebanyak 33 polisi bintara muda diturunkan ke desa membantu mengurangi buta huruf di perdesaan yang tak terjangkau pendidikan. Desa pertama yang difokuskan adalah Muara Andeh, Kecamatan Muara Samu.
Wakapolres Paser Kompol Irawan Setyono mengatakan kegiatan belajar mengajar (KBM) pertama adalah di SD 08 Muara Samu secara bergantian, ditambah lagi melakukan penjagaan kamtibmas. "Program ini merupakan tindak lanjut dari program Polri, yakni polisi mengabdi," kata Irawan, Minggu (5/2).
Berdasarkan program presisi kapolri, Polri akan membantu pemerintah mengentaskan buta huruf di Kabupaten Paser. Dengan geografis yang luas, masih banyak warga desa di Paser yang belum bisa baca tulis. Khususnya di Muara Andeh.
Polri berharap program ini bisa membantu meningkatkan kesejahteraan perekonomian keluarga yang selama ini belum bisa baca tulis.
Dengan membaca, dinilainya, masyarakat juga bisa memahami hukum dan aturan, sehingga tidak menyebabkan masyarakat terjebak dalam permasalahan hukum.
Desa Muara Andeh yang berbatasan dengan provinsi Kalimantan Selatan sudah memiliki Pos Kepolisian (Pospol). Keberadaan Pos tersebut nantinya akan menjadi perpanjangan tangan Polres Paser, memberikan pelayanan lebih maksimal kepada masyarakat.
"Pospolnya sudah diperbaiki, semoga nantinya akan ada personel yang akan kami tempatkan di pos ini. Setiap minggu akan dirolling agar tidak jenuh dan maksimal kinerjanya," kata mantan Kasat Lantas Polresta Balikpapan itu.
Program ini bekerja sama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Paser, launching-nya awal pekan lalu. (jib/far)