
Dinas Kesehatan Kaltim siap memberikan vaksin booster kedua untuk masyarakat Kaltim. Ini dilakukan agar penyebaran kasus Covid-19 tidak lagi terjadi. Hingga Minggu (29/1) sudah 38 ribu dosis vaksin booster kedua disebar ke seluruh Kaltim.
SAMARINDA–Sejak Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengumumkan adanya vaksin booster kedua, antusiasme masyarakat Kaltim untuk mendapatkan cukup tinggi. Seperti di Samarinda. sejak dibuka gerai vaksin di puskesmas-puskesmas hingga saat ini sudah lebih 2.000 dosis vaksin yang diberikan ke masyarakat.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim dr Jaya Mualimin menyebut, pendistribusian ke daerah disesuaikan dengan permintaan, sehingga diberlakukan subsidi silang. Daerah yang permintaannya kurang, jatah dosis vaksin dialihkan ke daerah yang permintaannya banyak.
Dia mengatakan, Diskes Kaltim juga tidak bisa terlalu banyak stok, karena expired vaksin ini sangat ketat, makanya disiapkan sesuai permintaan.
Daerah yang serapannya paling banyak adalah Samarinda, Balikpapan, Bontang, dan Kukar. “Kemarin sudah datang lagi 500 tambah 100 untuk jenis Pfizer dan Indo Vaksin. Ini akan didistribusikan sesuai dengan permintaan yang masuk. Saat ini daerah di Kaltim yang gencar melakukan vaksin adalah Samarinda dan Balikpapan. Minggu ini kita diundang untuk pembukaan 55 gerai vaksin di Balikpapan, seperti di mal-mal, tempat-tempat keramaian, tempat ibadah. Tentu ini akan memudahkan masyarakat, mendapatkan vaksin bagi yang tidak sempat ke puskesmas,” jelas dr Jaya.
Ditemui terpisah, Kabid Pencegahan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Samarinda dr Osa Rafshodia yang ditemui saat pelaksanaan vaksin di Kantor Gubernur mengungkapkan, selama tiga hari pelaksanaan, lebih 800 dosis yang diberikan kepada pegawai pemprov yang datang ke gerai tersebut. Nanti dibuka lagi gerai vaksin di Balai Kota dan kantor-kantor OPD serta instansi vertikal. Sementara di puskesmas-puskesmas juga sudah berjalan.
“Ini gerai yang pertama di luar puskesmas untuk booster kedua, kami masih menunggu lagi vaksin dari Diskes Provinsi, kemarin katanya mau datang 3.000 dosis untuk Samarinda. Setelah ini sasaran kita ke OPD, kantor-kantor pemerintahan, kalau yang tersebar di puskesmas sudah ada untuk masyarakat umum,” jelas dr Osa.
Untuk target vaksin booster kedua ini, dr Osa menyebut, pastinya ditarget 100 persen bisa tercapai, karena itu diharapkan kepada masyarakat untuk aktif mendatangi puskesmas-puskesmas atau gerai vaksin yang nantinya dibuka.
“Untuk saat ini di Samarinda hampir 2.000-an dosis yang kita berikan. Masyarakat umum juga terlihat antusias dengan adanya vaksin booster kedua ini. Saat ini kita menunggu dosisnya lagi dari Diskes Provinsi untuk segera disalurkan ke gerai-gerai yang akan kita buka nanti,” pungkasnya. (adv/luc/k8)