BALIKPAPAN–Memasuki usia dua tahun, PT Bank Syariah Indonesia (BSI) Area Balikpapan terus berbenah memberi pelayanan bagi nasabah. Mengacu pada tagline Tumbuh, Seimbang, dan Berkelanjutan, bank tersebut ingin terus berkembang sebagai perbankan syariah yang modern dan inklusif.
Maka, kini PT BSI berfokus pada pertumbuhan dan pengenalan kepada masyarakat. “Intinya kami ingin membuka diri untuk berjalan lebih kuat,” ujar Area Manager BSI Balikpapan (Kaltim-Kaltara) Wawan Purwantoro.
Bersamaan dengan pertambahan usia kali ini, lanjut dia, pihak BSI juga memiliki beberapa program dengan penawaran spesialnya Serba. Salah satunya, nilai margin setara 2,22 persen untuk program BSI Griya dan BSI OTO.
Di samping itu, Wawan menyebut, pihaknya memiliki visi untuk menjadi 10 besar perbankan syariah di dunia, berdasarkan nilai kapitalisasinya. Itulah yang terus gencar untuk disosialisasikan, melalui kolaborasi yang dibangun bersama Kaltim Post.
“Kami juga berterima kasih, atas kehadiran manajemen Kaltim Post di milad kami yang kedua tahun. Semoga ke depannya, bisa terus berkolaborasi,” harapnya kepada manajemen Kaltim Post yang mengunjungi PT BSI KCP Balikpapan Sudirman I, kemarin (1/2). Dalam kunjungan ke BSI itu, rombongan Kaltim Post dipimpin Wakil Direktur Utama Erwin D Nugroho.
Dia melanjutkan, momen itu sekaligus memaksimalkan misi untuk semakin dikenal masyarakat. Di mana saat ini, literasi atau pengetahuan tentang perbankan syariah masih asing di masyarakat, dengan masih berada di angka 9–10 persen. Juga, target untuk memenuhi ketersediaan layanan yang komplet bagi nasabah.
Sebagai salah satu solusi, kata Wawan, ke depannya BSI bakal menggelar beberapa gathering. Seperti BSI goes to school maupun campus, gathering dengan developer, dan stakeholders.
“Yang mana untuk mengedukasi, serta memberi informasi bahwa layanan syariah itu insyaallah lebih baik dan lebih berkah, serta berkelanjutan. Selain silaturahmi-silaturahmi tadi, kami juga akan mendukung program pemerintah baik daerah maupun pusat,” jelas dia.
Hal lain, sambung dia, program yang paling menarik dari PT BSI ialah yang melibatkan generasi milenial. Dengan program andalannya yakni Griya Simuda, yang menyajikan pembiayaan sampai dengan maksimal 30 tahun.
Segmen milenial itu, sebut Wawan, memberi pengaruh besar, dalam hal pengenalan perbankan berbasis syariah. “Nanti kami buat program-program yang mendukung milenial untuk berkolaborasi bersama,” tambahnya.
Lebih lanjut, dia menyebut, program-program tersebut telah berjalan dengan persentase yakni 10 persen. Yang diharapkan tahun ini bisa lebih bertumbuh lagi. Sementara itu, untuk aset, pembiayaan dan pendanaan berada di atas 23 persen.
Terakhir, dia berharap, masyarakat di kawasan Kaltim-Kaltara, khususnya Balikpapan, dapat memanfaatkan BSI dengan baik. Serta, tahu perbedaan bank syariah dan bank konvensional.
“Juga, masyarakat di sini lebih memanfaatkan produk-produk syariah. Karena bukan hanya transaksi yang berbasis syariah, tetapi untuk kemudahan dan kecepatan dalam proses yang terus kami tingkatkan,” paparnya. (rom/k8)
OKTAVIA MEGARIA
[email protected]