SAMARINDA-Setelahgagal meraih kemenangan di empat laga beruntun, Borneo FC kembali merasakan manisnya mendulang poin sempurna. Itu mereka dapatkan setelah mengandaskan Persik Kediri 2-0 saat bertarung di Stadion Segiri Samarinda, Senin (30/1) malam. Dua gol Pesut Etam dicetak pemain debutan mereka Adam Alis pada menit 48 memaksimalkan umpan Jonathan Bustos. Pada menit 74 giliran Jonathan Bustos yang memaksa Dikri Yusron memungut bola dari gawangnya sendiri.
Kemenangan tersebut setidaknya sedikit mengamankan posisi Andre Gaspar sebagai pelatih kepala. Sebab sebelumnya banyak desakan dari suporter agar manajemen mencoret pelatih asal Brasil itu karena tak kunjung memberikan hasil yang memuaskan.
Bahkan tak sedikit yang menyebut pelatih Borneo sebelumnya, Milomir Seslija lebih baik ketimbang Andre Gaspar. Namun, pelatih 50 tahun itu berhasil membuktikan bahwa dirinya layak di bangku pelatih Pesut Etam.
Hasil positif tersebut menjadi modal penting bagi Andre Gaspar menatap laga tandang menghadapi Persebaya Surabaya, Jumat (3/2). Laga tersebut bakal menjadi pembuktian kelayakan Gaspar di Pesut Etam. Setelah pertandingan, Gaspar mengaku senang timnya bisa kembali ke jalur kemenangan. Dia tak menampik timnya sempat bermain kurang gereget di 30 menit pertama. Dia menyebut timnya bermain dengan beban berat di pundak, sehingga tidak bisa bermain lepas.
“Saya senang dengan performa tim hari ini. Kami tidak pernah menang di empat pertandingan sebelumnya, tapi hari ini semua bekerja keras dan berhasil cetak dua gol,” ungkap Gaspar. Sementara itu, laga kontra Persik menjadi spesial bagi rekrutan anyar Pesut Etam, Adam Alis. Eks Arema FC itu diturunkan menggantikan Wahyudi Hamisi yang bermain kurang maksimal. Walhasil, Adam Alis berhasil menyarangkan gol pembuka pada laga debutnya tersebut. Gol yang sekaligus membuat seisi Stadion Segiri bergemuruh.
Menanggapi hal tersebut, Adam Alis bersyukur bisa membantu tim barunya meraih kemenangan di kandang. Dia berharap ke depan bisa memberikan yang terbaik untuk Borneo FC. “Saya senang bisa menjalani debut di tim ini bersama pemain-pemain hebat. Dan alhamdulillah saya bisa berkontribusi mencetak gol, semoga ini jadi awal yang baik bagi saya di tim ini,” ucap dia. Dari kubu Persik Kediri, Divaldo Alvez sebagai juru taktik mengatakan timnya berhasil menjalankan skema di babak pertama sehingga tuan rumah tidak bisa mencetak gol. Namun, pada babak kedua, cederanya beberapa pilar utama membuat kekuatan Macan Putih melemah. Pesut Etam pun berhasil mencetak dua gol.
“Selamat untuk Borneo FC atas kemenangannya, kami dari awal memahami tuan rumah pasti akan kerja keras untuk meraih tiga poin setelah mereka gagal menang di empat pertandingan. Pemain kami sudah bekerja keras, skema berjalan bagus di babak pertama. Tapi di babak kedua, pemain kami banyak yang sakit, sehingga kami harus kebobolan dua gol. Kami akan berusaha untuk kembali fight di pertandingan berikutnya,” tukas Divaldo. (don/riz/k16)