Muktamar di Balikpapan sebagai bentuk dukungan dan komitmen pembangunan ibu kota negara yang baru.
Muktamar Pimpinan Pusat (PP) Pemuda Muhammadiyah bakal digelar di Balikpapan, 21–24 Februari nanti. Untuk itu, pengurus PP Pemuda Muhammadiyah bertandang ke Istana Merdeka, Jakarta, Senin (30/1). Tujuannya, menyampaikan undangan muktamar kepada Presiden Joko Widodo.
"Jawaban Bapak Presiden insyaallah hadir dan kami mengucapkan terima kasih atas rencana kehadiran beliau. Semoga tidak ada halangan," ujar Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah Sunanto seusai pertemuan kemarin.
Sunanto menjelaskan, Balikpapan dipilih sebagai lokasi muktamar karena PP Pemuda Muhammadiyah ingin agar proses pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) dapat dilihat langsung oleh para tamu undangan yang hadir. Selain itu, melalui pemilihan lokasi tersebut PP Pemuda Muhammadiyah ingin menunjukkan dukungan dan komitmen terhadap pembangunan IKN.
"Ingin menujukan bahwa ini adalah harapan dan ini adalah cita-cita yang harus didukung. Tidak hanya karena Pak Presiden yang memberikan kebijakannya, tapi karena ada harapan yang sangat besar," ungkap Sunanto.
Menurut dia, PP Pemuda Muhammadiyah menyatakan terus mendorong dan mendukung pembangunan IKN. Meski demikian, PP Pemuda Muhammadiyah berharap, pembangunan IKN dapat terus berkelanjutan.
"Pak Presiden menyampaikan pembangunan ini tidak hanya cita-cita Pak Presiden, tapi memang cita-cita anak bangsa yang sudah lama dicita-citakan. Saya (Jokowi) hanya mewujudkan. Dan mungkin bisa jadi tidak hanya saat ini harus selesai, tapi harus berkelanjutan," tutur Sunanto.
Sunanto pun berharap kehadiran Presiden Jokowi dalam muktamar yang mengambil tema utama "Pemuda Negarawan Harmoni Memajukan Bangsa" tersebut dapat menambah motivasi dan harmoni bagi para kader Pemuda Muhammadiyah.
"Jadi, kalau sudah menjadi pemuda negarawan maka dengan kehadiran Bapak Presiden menjadi lengkap sudah harmoni kebangsaan kita," ucap dia.
Dalam kesempatan tersebut, Sunanto juga menjelaskan sejumlah agenda muktamar yang dimulai dari tanwir, pembukaan, laporan pertanggungjawaban, gala dinner, pemilihan pimpinan, hingga pameran usaha kecil, mikro, dan menengah (UMKM). Bahkan, acara gala dinner yang akan digelar di IKN direncanakan mencatatkan Rekor MURI.
"Gala dinner itu yang rencana kami insyaallah menjadi salah satu pemecah Rekor MURI pertama di Indonesia, karena memang kami harapkan tidak hanya jumlah tapi waktu yang pas untuk pertama kali kita menyelenggarakan itu," ujar Sunanto.
Turut mendampingi presiden dalam pertemuan tersebut adalah Menteri Sekretaris Negara Pratikno. Tampak mendampingi Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah Sunanto adalah Sekretaris Jenderal PP Pemuda Muhammadiyah Zulfikar Ahmad Tawalla, Wakil Sekretaris Jenderal PP Pemuda Muhammadiyah Andrian Noor, dan Ketua Kemaritiman PP Pemuda Muhammadiyah Dedi Irawan. (dwi/k8)