BANJARBARU—Kemenangan pada dua laga terakhir menjadi modal penting PSS Sleman. Mereka pun berhasrat merebut streak ketiga saat menantang PS Barito Putera di Stadion Demang Lehman, Banjarbaru, sore ini.
Meski begitu, tuan rumah juga tidak ketinggalan termotivasi. Menahan imbang Borneo FC Samarinda pada pekan sebelumnya, menjadi modal Laskar Antasari saat menjamu tamunya, Super Elang Jawa.
“Kami membawa 21 pemain ke Banjarbaru. Dengan waktu yang ada, kami optimalkan menjaga kebugaran dan kondisi pemain. Memang ada beberapa pemain yang cedera sehingga tidak kami bawa dalam pertandingan kali ini,” ujar pelatih kepala PSS Sleman Seto Nurdiyantoro, kemarin.
Pelatih berlisensi AFC Pro ini menambahkan kondisi lapangan akan sedikit menjadi kendala untuk penggawa Super Elang Jawa. “Pagi ini (kemarin) kami mencoba lapangan dan mungkin ada sedikit kendala tapi tidak terlalu masalah. Harapannya pemain sudah tahu kondisinya dan sekiranya licin atau hujan kita tidak tahu semoga pemain lebih siap di situ,” tuturnya.
Coach Seto, sapaan akrabnya mengungkapkan Laskar Antasari sedang dalam tren positif dan punya waktu lebih untuk mempersiapkan diri. “Saya pikir mereka sedang dalam tren yang positif dalam beberapa pertandingan ke belakangan. Poin-poin yang semakin dekat ini perlu kita waspadai juga kebangkitan dari PS Barito Putera,” jelasnya.
“Saya bilang dari awal, tren PS Barito Putera bagus apalagi ditambah dengan beberapa amunisi pemain asing baru. Kalau tidak salah striker dari Persikabo datang dan ini memberikan kekuatan tersendiri,” jelasnya. (psl/ndy)