SAMARINDA – Universitas Mulawarman (Unmul) melalui mahasiswa angkatan pertama program studi Magister Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) menggelar kegiatan masyarakat. Pasalnya mereka dalam kegiatan pengabdian mengangkat isu penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di lingkungan wilayah kerja puskesmas Air Putih. Acara yang bertemakan “Si Mata jeli (Aksi Remaja Pemantau Jentik di Lingkungan Sekolah)” ini merupakan program sukses awal tahun 2023 yang berlangsung di MAN I Samarinda, Sabtu (28/1).
"Diketahui kegiatan ini merupakan program yang didasari dari pentingnya melaksanakan Tri dharma Perguruan Tinggi yaitu Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian Masyarakat. Yang mana mahasiswa secara keseluruhan wajib terjun langsung ikut serta sosialisasi penjajakan masyarakat terkait penanganan penyakit DBD," ucap Dr Irfansyah Baharuddin Pakki selaku Koordinator Prodi Magister FKM Unmul.
Ketua Panitia pengabdian masyarakat, Ery Sadikin SKM menyampaikan, program yang di usung adalah salah satu program aktualisasi dalam mengembangkan pendidikan dikaitkan secara langsung dengan kebutuhan manusia. Menilik data dari salah satu masalah kesehatan yang ada di Samarinda. Yakni penyakit DBD berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim pada 1 Oktober 2022 menyebutkan, kasus DBD disamarinda mencapai 1.299 kasus dan terdapat sembilan kasus kematian hingga 1 Oktober 2022. “Berdasar pada data tersebut kita dari tim FKM Unmul melaksanakan pengabdian masyarakat dikemas dalam penyuluhan kesehatan dengan menanamkan pemahaman, penyebab dan penanggulangan penyakit DBD,” ungkapnya.
Kemudian, kata Ery, dalam kegiatan yang dilakukan juga ada pembagian modul “Si Mata Jeli” serta workshop. Seperti juru pemantau jentik dan cara membuat alat pengurang perkembang biakan nyamuk. “Kami dari tim FKM Unmul menyampaikan ucapan terima kasih dan dukungan yang diberikan kepada Pak Irfan Anshori Masdhar selaku Kepala sekolah MAN 1 Samarinda, Kepala Dinas Kesehatan Kota Samarinda Dr Ismed Kusasih, dan Dekan FKM Unmul Prof Dr Iwan M Ramdan,” imbuhnya.
Ditambahkan Ery, kegiatan hari ini dihadiri siswa perwakilan dari 13 sekolah di wilayah kerja Puskesmas Air Putih. Adapun kader dari siswa yang di kukuhkan dan dilatih sebagai juru pemantau jentik yang hadir dari sekolah tersebut sebanyak 76 orang. “Dalam launching kegiatan pengabdian masyarakat hari ini dihadiri 33 tamu undangan. Mulai Kepala Dinas Kesehatan Kota Samarinda, Dekan FKM Unmul beserta jajaran, Dosen FKM Unmul, Kepala Kantor Kemenag Kota Samarinda, Kepala Puskesmas Air Putih, Lurah Air Putih dan Bukit Pinang serta Forum Kota Sehat Samarinda,” tutupnya. (as)