Sekolah Tinggi Ilmu Syariah (STIS) Hidayatullah Balikpapan mengadakan program pelatihan kepemimpinan untuk mahasiswa mereka.
SEBANYAK 50 mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Syariah (STIS) Hidayatullah berkumpul dalam sebuah seminar literasi, Sabtu (28/1). Sebuah bagian dari program pelatihan kepemimpinan yang dilaksanakan sebagai bentuk kesiapan dan bekal mahasiswa. Khususnya semester akhir sebelum lulus dan terjun ke dunia dakwah.
Kali ini seminar diisi jurnalis Kaltim Post. Di mana mahasiswa mendapatkan ilmu dasar pengenalan dunia jurnalistik. Hadir sebagai pemateri adalah wartawan Kaltim Post, Muhammad Ridhuan. Mahasiswa diberikan pengetahuan terkait apa itu jurnalistik, sejarah, hingga seluk-beluk dunia wartawan. Sebagai salah satu profesi yang dari masa ke masa mengikuti perkembangan zaman. Hingga kini masuk era digitalisasi.
Direktur Pendidikan Ulama Zuama Hidayatullah Muhammad Dinul Haq menjelaskan, Sekolah Tinggi Ilmu Syariah Hidayatullah Balikpapan dengan Pendidikan Ulama Zuama, yakni program unggulan Program Studi Ahwal Syakhsiah/Hukum Keluarga. Dalam program ini, bahasa Arab menjadi pengantar perkuliahan hingga penulisan skripsi. Mahasiswa yang lulus berhak mendapatkan gelar sarjana hukum (SH).
Mahasiswa dilatih menjadi event organizer di akhir pekan Sabtu-Ahad selama satu bulan. Agenda pekan I pembukaan dan musabaqah sesuai tema yang diusung. Pekan II, kegiatan lapangan/bakti sosial. Pekan III membuat majalah dinding dan pekan IV melaksanakan seminar/training mengundang tamu tokoh sebagai pemateri, sesuai tema yang diangkat.
"Dibagi menjadi tiga kelompok, dan masing-masing mendapat waktu satu bulan untuk membuat program ekstra kemahasiswaan sesuai nama dan tema kelompoknya. Di mana kelompok Iqra dengan ketua Abdullah Said mendapat amanah di bulan satu ini mengangkat tema literasi. Di antara agenda mereka adalah mengadakan pelatihan jurnalistik untuk mahasiswa," terangnya.
Bagi Dinul Haq, usul dari Kelompok Iqra mengarah ke Kaltim Post selaku harian pertama dan terbesar di Kaltim sarat pengalaman dan berkualitas. "Alhamdulillah mereka yang mengorganisasi semua kegiatan, mulai bersurat ke manajemen KP dan menyiapkan teknis lainnya," imbuhnya. (ms/k16)
M RIDHUAN
[email protected]