Carolina Marin mungkin adalah satu dari sedikit pebulu tangkis putri yang punya ambisi dan naluri kompetitif di atas rata-rata. Berulang kali dia dihajar cedera, berulang kali pula pebulu tangkis Spanyol itu bisa bangkit dan membuktikan bahwa ia layak mengalungkan medali emas olimpiade yang ia raih di Rio de Janeiro, Brasil pada 2016 silam dan membawa pulang tiga trofi Kejuaraan Dunia.
Kesialan Marin yang paling membekas di hatinya terjadi pada Mei 2021 lalu, di mana ia mengalami cedera lutut yang boleh dibilang sangat parah. Hal ini membuat ia gagal berpartisipasi di Olimpiade Tokyo 2020 (diselenggarakan Agustus 2021, Red). Targetnya untuk mengalungi medali emas olimpiade-nya yang kedua pun pupus.
Dua tahun berselang, ambisi itu rupanya belum padam. Marin, yang lagi-lagi pulih dari cedera serius, masih bertekad untuk kembali mencoba peruntungannya di gelanggang olimpiade yang akan dihelat di Paris pada 2024 tahun depan.
“Medali emas olimpiade adalah satu-satunya hal yang bisa terus membuat aku bangkit dari segala hal buruk yang aku alami. Itu adalah mimpiku, dan mimpi ini belum berakhir. Olimpiade Paris 2024 jelas menjadi target utamaku dalam satu tahun ke depan,” ujar Marin saat ditemui di sela-sela perhelatan Indonesia Masters 2023, baru-baru ini.
Marin pun sangat berharap ia bisa menyelesaikan pengumpulan poin olimpiade atau olympic race dengan lancar tanpa harus kembali mengalami cedera.
“Di 2021 kemarin lututku kena cedera akut yang membuatku gagal berlaga di Tokyo. Aku tidak mau ini terjadi lagi dan aku tidak akan menyerah karena pengalaman buruk tersebut,” kata Marin yakin.
Menyoal strategi yang ia siapkan untuk olympic race, Marin menuturkan bahwa ia hanya ingin menikmati setiap momen sembari mencapai hasil yang positif di tiap laga yang ia jalankan.
“Tetap fokus dan tetap berjuang sampai akhir. Hanya itu yang perlu aku lakukan. Aku akan terus bertarung sampai aku bisa memenangkan olimpiade lagi,” pungkasnya.
Marin berhasil melangkah ke babak semifinal Indonesia Masters 2023 yang akan dihelat pada Sabtu (28/1) hari ini. Ia akan berjibaku dengan pemain muda Tiongkok, Han Yue. (jpc)