TENGGARONG - Banyak sejarah perjuangan kemerdekaan yang tertuang di Kecamatan Sangasanga sebagai Kota Juang milik Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar). Berbagai upaya telah dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar seperti mengadakan upacara dan monumental peringatan.
Kini Pemkab Kukar tengah merencanakan pembangunan taman ruang terbuka hijau (RTH). Lokasi taman ini rencananya terletak di dekat pintu masuk Kecamatan Sangasanga, tepatnya setelah Jembatan Merah Putih.
Bupati Kukar Edi Damansyah mengatakan, rencana ini merupakan upaya jajarannya mewujudkan Sangasanga sebagai Kota Wisata Juang. Dirinya mengungkapkan, rencana ini sudah termasuk di masterplan milik Pemkab Kukar untuk Sangasanga.
"Kami sedang menunggu persetujuan Pertamina, karena itu aset mereka. Dan lahan tersebut memiliki luas sekitar 2 hektare lebih, dan kita berencana dibuka menjadi RTH," ungkap Edi, Jumat (27/1).
Dibangun di atas lahan seluas 2 hektare milik Pertamina tersebut, RTH akan dilengkapi monumen perjuangan rakyat Sangasanga. Selain menjadi daya tarik wisatawan, taman ini akan mengedukasi masyarakat terkait sejarah Sangasanga. "Ini sedang kita persiapkan juga di beberapa titik," imbuhnya.
Edi juga mengungkapkan bahwa 75 persen zonasi dan aset Sangasanga dikuasai Pertamina. Karena itu, jika Pemkab Kukar berencana membangun fasilitas umum harus meminta izin. Rencana ini telah diajukan selama setahun lebih, namun belum ada persetujuan.
Jika disetujui, Pemkab Kukar berencana mengalokasikan anggaran untuk pembangunan di 2023. "Tapi selalu kita komunikasikan terus. Karena Sangasanga ini konsepnya memang Kota Juang. Secepatnya ini terus berjalan diusahakan," pungkasnya. (qi/kri/k16)