SETELAH mengucapkan salam pembuka, suara Darmin Shaleh Balfas tercekat. Sekretaris Pengprov PSTI Kaltim itu tidak segera memulai sambutannya saat seremoni pembukaan Kejurprov Sepak Takraw Kaltim di GOR Segiri, Samarinda, Jumat (27/1) siang.
Dia begitu emosional. Sedang menahan agar air matanya tak tumpah, meski akhirnya tangis itu tercurah juga. “Bila seragam kebesaran Pengprov PSTI Kaltim berwarna putih, hari ini (kemarin) saya menggunakan seragam hitam. Ini sebagai wujud duka saya, karena saya akan berpamitan dari kepengurusan ini,” ucapnya.
Ya, setelah pelaksanaan kejurprov ini, Darmin berencana meletakkan jabatannya sebagai sekretaris. Itu adalah bentuk tanggung jawabnya lantaran tidak berhasil mewujudkan beberapa hal di sepak takraw Kaltim. Salah satunya ketika tidak berhasil membawa sepak takraw dipertandingkan di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kaltim VII/2022 di Berau, November–Desember tahun lalu.
Agar tidak ada “utang” setelah dirinya mengundurkan diri, dirinya akan terlebih dulu menuntaskan segala urusan yang berkaitan dengan kejurprov. Termasuk menyelesaikan urusan laporan pertanggungjawaban ke semua pihak terkait. “Jadi jangan sampai ada anggapan Darmin mundur meninggalkan masalah. Saya akan selesaikan dulu laporan pertanggungjawaban event ini, kemudian barulah saya mengajukan pengunduran diri tersebut,” urainya.
Wacana pengunduran diri ini sejatinya sudah dia suarakan saat menghadiri acara Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) XVI/2022 di Paser. Tetapi pada saat itu semua pengurus cabang (pengcab) menolak. “Bahkan sampai ada ancaman akan menuntut saya bila saya mengundurkan diri,” imbuhnya.
Karena itu, dirinya menyerahkan sepenuhnya keputusan pengunduran diri ini kepada pengprov dan pengcab. “Bagaimanapun, ada mekanisme yang harus ditempuh. Setelah event, saya akan menyampaikan pengunduran diri ini. Setelah itu, sudah jadi keputusan pengprov dan pengcab, apakah menerima atau menolak permohonan pengunduran diri saya nantinya,” tukas dia.
Lantas, ke mana dia akan berkiprah setelah tidak lagi menggeluti dunia sepak takraw? dirinya menyatakan akan berfokus mengurus cabang olahraga tinju. Di Pengprov Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) Kaltim, Darmin juga menjabat sebagai sekretaris.
Meski begitu, dia tak sepenuhnya hilang dari dunia sepak takraw. Sebab, di level pusat, dia adalah ketua Bidang Hukum Pengurus Besar PSTI. “Itu juga yang membuat saya sangat berharap agar Kaltim bisa tampil maksimal di pra-PON dan bisa tampil di PON XXI/2024. Malu rasanya saya bila nanti berdiri di sana sebagai panitia, sebagai orang Kaltim, tetapi tidak mendapati tim sepak takraw Kaltim di sana,” pungkas dia. (ndy/abi/k8)