Covid-19 varian Omicron XBB.1.5 alias varian Kraken sudah masuk Indonesia dan tentunya Balikpapan.Varian tersebut telah membuat lonjakan kasus di Amerika Serikat (AS) baru-baru ini. Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi mengatakan, sejauh ini baru satu kasus ditemukan. Selain itu, tidak ada kasus baru lagi di Indonesia.
“Kontak eratnya sudah kami cek,” kata Nadia kepada wartawan. Nadia memastikan saat ini kondisi pasien sudah negatif. Pasien sempat menjalani isolasi mandiri (isoman) selama delapan hari. “Seetelah isoman 8 hari sudah negatif,” kata Nadia. Adapun pasien Covid-19 varian Kraken memiliki gejala batuk ringan. Kemenkes sudah melakukan kontak tracing dan semua kontak dinyatakan negatif. “Kontak eratnya 1 di DKI Jakarta, 2 di Kalimantan Timur,” ungkap Nadia.
Varian Kraken
Laporan NDTV, XBB.1.5 adalah turunan dari subvarian omicron XBB yang merupakan persilangan antara dua galur sebelumnya yakni BA.2.75 dan BA.2.10.1. Varian XBB asli telah menyebabkan gelombang infeksi di negara-negara termasuk Singapura dan India sejak WHO pertama kali menyuarakan keprihatinannya Oktober lalu.
Meski terhitung hanya 1 persen dari semua kasus Covid-19 pada awal Desember, perkiraan dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS menunjukkan bahwa varian ini melonjak menjadi jenis yang dominan pada akhir bulan. Varian ini bertanggung jawab atas sekitar 41 persen dari semua infeksi. “XBB.1.5 adalah sub-varian paling menular yang telah terdeteksi,” kata pemimpin teknis Covid-19 WHO Maria van Kerkhove. (jpg/ria)