NOTTINGHAM – Marcus Rashford mencetak gol solo yang brilian. Striker baru Wout Weighorst juga menorehkan gol pertama untuk Manchester United. Tapi, man of the match (MotM) dalam kemenangan 3-0 United atas Nottingham Forest di first leg semifinal Piala Liga (Carabao Cup) (26/1) dini hari WIB malah datang dari lini belakang.
Bek tengah asal Argentina Lisandro ”Licha” Martinez meraih MotM berkat mendominasi empat aspek statistik. Yakni, sentuhan terbanyak (119), operan terbanyak (103), tekel terbanyak (5), dan intersep terbanyak (2). Dia juga memenangi 9 kali penguasaan bola dan 8 kali duel.
Ketika melawan Charlton Athletic di perempat final (11/1), Licha juga mempunyai andil atas sukses United tidak kebobolan. Sebelum lawan Forest atau menghadapi Arsenal di Premier League (23/1), Licha berhasil mencetak gol pertama bagi United.
Terkait performa moncer belakangan ini, Licha mengaku teriakan ”Argentina, Argentina, Argentina” dari fans United di belakang gawang serasa memberi motivasi ekstra. Termasuk di City Ground kemarin. ”Terima kasih untuk selalu ada (menemani United kala tandang, Red),” bunyi takarir Lisandro di akun media sosialnya atas foto militansi para pendukung United di City Ground seperti dilansir The Sun.
Muncul guyonan penampilan apik Lisandro dalam dua laga terakhir berkat headband. Bek 25 tahun itu mengenakan headband sejak terkena sikut striker Crystal Palace Jean-Philippe Mateta dalam ajang Premier League di Selhurst Park (19/1). Dia diyakini masih mengenakan ”bandana” sampai menghadapi Palace lagi di Old Trafford (4/2). (io/c6/dns)