Oleh: Titin Sumarni
Guru SD 006 Sungai Pinang, Samarinda
Bila Anda seorang guru sekolah dasar (SD), membuat kerajinan tangan adalah salah satu cara meningkatkan kreativitasnya. Bila dilatih dengan sering dan telaten, kreativitas anak akan semakin baik.
Ada banyak media meningkatkan kreativitas anak, mulai kertas, karton, stik es krim, sampai daur ulang sampah plastik. Apalagi manufaktur kerajinan juga bisa membuat anak semakin cepat berkembang, baik bakat maupun pemikirannya. Bisa jadi, kerajinan yang dibuat anak SD juga bernilai ekonomi tinggi. Sehingga bisa dijual dan menambah penghasilan.
Sebab itu, wajar saja di setiap sekolah tingkat SD, tugas prakarya menjadi salah satu pelajaran utama. Anda tinggal menuntun kreativitas anak agar tetap berkembang dan bisa menciptakan karya yang menarik. Perbedaannya, karya anak SD biasanya lebih mudah dibuat dan tidak begitu rumit. Nanti, setelah kreativitasnya semakin tinggi, maka karya yang dibuatnya akan semakin unik dan indah.
Kreativitas bukanlah hal instan yang bisa dibuat dalam waktu yang cepat. Perlu waktu yang cukup panjang, untuk menciptakan kreativitas tanpa batas seorang anak. Tugas guru menuntun dan memberikan contoh.
Khusus untuk anak sekolah dasar, jangan langsung diberikan contoh membuat karya kerajinan yang rumit dan tinggi sentuhan kreativitasnya. Hal itu justru akan sulit dipahami, yang akhirnya akan menjadikan anak kurang berminat mengembangkan kreativitasnya.
Ada banyak ide yang bisa Anda aplikasikan untuk anak Anda yang masih SD. Ide menarik bisa menciptakan karya yang menarik juga nantinya. Contoh kerajinan yang dapat dibuat untuk anak SD
Mulai kerajinan dari botol bekas. Memanfaatkan botol bekas, terutama yang berbahan plastik, memiliki dua fungsi. Pertama, meningkatkan kreativitas. Kedua, tentu saja ikut menjaga kebersihan lingkungan.
Salah satu yang bisa dibuat adalah sapu dari bahan botol plastik. Anda hanya perlu mempersiapkan botol bekas dalam jumlah yang cukup, kayu untuk pegangan sapu, gunting, dan paku.
Lalu, karya seni melipat kertas. Kita dapat membuat berbagai jenis bentuk karya dari kertas. Bisa menggunakan kertas origami, yang khusus untuk seni melipat kertas, atau menggunakan kertas biasa.
Salah satu karya yang bisa dibuat adalah origami kupu-kupu. Cara membuatnya juga cukup mudah. Kita hanya perlu mempersiapkan kertas origami dengan warna yang disukai anak-anak.
Kemudian, kerajinan tangan menempel mozaik. Bisa menggunakan biji-bijian, potongan kertas, dan sebagainya. Hasilnya berupa karya seni dua dimensi yang keren dan menarik.
Salah satu yang bisa Anda buat adalah mozaik biji, dari biji-bijian kecil seperti biji kacang hijau, jagung, padi, kedelai, ketumbar, beras ketan hitam, merica, dan sebagainya. Pilih sesuai warna yang dibutuhkan.
Lalu, siapkan lem, pensil, dan kertas ukuran tebal. Agar lebih mudah, Anda bisa mengambil gambar pola dari komputer atau internet, lalu print di kertas HVS. Selanjutnya, mulai olesi kertas tersebut dengan lem.
Langkah selanjutnya, tempelkan biji-bijian sesuai warna dan gambar yang sudah dicetak. Proses ini membutuhkan waktu, ketelitian, dan fokus. Semakin baik pilihan warna dan ketepatan memasang atau menempelkan biji pada gambar, maka hasilnya akan semakin baik.
Selanjutnya, lukisan daun. Kita bisa menggunakan daun tua yang warnanya sudah kekuningan dengan berbagai penghias seperti kertas bermotif, lem, papan tripleks, papan figura, paku, kaca, dan lem.
Cara membuatnya, pertama bersihkan daun lalu jemur. Kemudian, siapkan kertas dan potong berbentuk segi empat. Lalu, siapkan pula papan kayu untuk dibuat menjadi pigura. Siapkan tripleks dan potong sesuai ukuran kertas. Rekatkan dengan lem, lalu ambil daun dan beri lem, rekatkan ke kertas.
Buat tempelan secara kreatif dengan berbagai inspirasi anak-anak. Lalu, siapkan kaca yang ukurannya sama dengan papan, tekan, dan berikan pengait di keempat ujungnya.
Berikutnya, kerajinan dan koran dan kertas bekas. Koran bekas juga dengan mudah kita temukan, apalagi di lingkungan sekolah. Biasanya, koran bekas akan menggunung dan dibuang begitu saja ke tempat sampah. Padahal, kertas koran bisa dibuat menjadi bahan kerajinan yang bernilai tinggi.
Anda bisa membuat frame untuk foto, misalnya. Cara membuatnya, gulunglah kertas koran yang seukuran sedotan limun. Dari bentuk tersebut, Anda bisa merangkainya menjadi frame foto.
Susunan yang lebih kreatif menjadikan susunan gulungan koran tersebut bisa Anda buat menjadi benda yang lebih fungsional, seperti vas bunga dan stoples misalnya. Hanya, kita masih perlu melapisinya dengan plastik sebelum digunakan.
Lainnya, kerajinan kain perca. Sisa-sisa potongan kain, sering dibuang begitu saja. Misalnya, di rumah penjahit, Anda akan menemukan kain perca yang dianggap sudah tidak berguna.
Tapi, bila anak-anak kreatif, maka kain perca bisa dibuat menjadi sebuah prakarya yang bernilai seni tinggi. Anda bisa membuat lukisan, kreasi bantal, keset kaki, kreasi bros, dan banyak lainnya.
Nah, itulah contoh-contoh ide kerajinan tangan yang dapat menumbuhkan kreativitas anak di dalam kelas. Selamat mencoba. (pms/dwi/k8)