SAMARINDA–Aktivitas perusahaan pertambangan di wilayah Bantuas, Kecamatan Palaran memakan korban jiwa. Berdasarkan informasi yang dihimpun, pekerjaan tersebut diduga milik CV Putra Mandiri, konsesinya milik Energi Cahaya Industritama (ECI). Pekerja tambang tertimpa longsor yang dikabarkan meninggal dunia telah dievakuasi.
Koordinasi Basarnas Samarinda Riqi mengatakan, akibat longsor di lokasi tambang tersebut satu orang dinyatakan meninggal. Adapun identitas korban yakni Antonius Dulu Werang, warga Jalan Nangka, RT 3, Bukuan, Kecamatan Palaran. "Korban yang dinyatakan meninggal tersebut sudah dievakuasi," katanya.
Hingga kemarin mereka pun masih menunggu apakah ada korban lainnya atas insiden kecelakaan kerja tersebut. "Informasinya korban sudah dibawa ke rumah duka oleh ambulans perusahaan. Kalau memang ada informasi tambahan nanti saya sampaikan," tutupnya.
Sementara itu dikonfirmasi, Kapolsek Palaran Kompol Tri Satria Firdaus menyebut, kemarin sore mereka baru mendapat informasi adanya longsor di dalam lokasi tambang. Sehingga polisi pun langsung meluncur ke lokasi kejadian. "Karena hari sudah gelap jadi belum bisa menjelaskan terlalu detail, yang jelas anggota sudah mendatangi TKP," katanya.
Disinggung soal adanya korban jiwa, Tri mengaku belum mengetahui secara pasti. Namun, katanya seorang korban baru dievakuasi ke rumah sakit. "Makanya anggota mau mengecek ke rumah sakit terlebih dahulu untuk kroscek. Lokasinya di Bantuas, besok (hari ini) anggota baru kembali lagi ke TKP (untuk mengetahui adanya korban lain, Red)," kuncinya. (luc/k8)
ASEP SAIFI
@asepsaifi