Juru gedor Borneo FC Matheus Pato tengah dalam kondisi sulit. Dia tengah dijauhi dewi fortuna.
MATHEUS Pato sejatinya jadi salah satu penyerang tersubur di Liga 1 2022/2023. Pemain asal Brazil itu sudah mecatatkan 12 gol. Kedua terbanyak di liga, setelah penyerang Persib Bandung David da Silva yang membukukan 14 gol.
Namun, pada tujuh laga terakhir, keran gol pemain 27 tahun ini mampat. Tidak ada satu pun gol yang mampu dia ciptakan. Terakhir kali eks pemain klub Korea Selatan Daejeon Citizens itu menciptakan gol yakni ketika membobol gawang Madura United, awal Oktober 2022 di Stadion Segiri, Samarinda. Saat itu dirinya berhasil mencatatkan hattrick.
Sayang, setelah itu, belum ada lagi gol yang diciptakan pemain 185 cm itu. "Saya sudah bekerja keras di lapangan. Hanya belum mendapat keberuntungan," ucap Pato.
Pato menjanjikan akan tampil lebih baik. Terutama saat menantang Persib Bandung pada Kamis (25/1) mendatang. "Saya akan coba berlatih lebih keras. Serta mengasah penyelesaian akhir dan kerja sama tim," imbuhnya.
Menurunnya performa Pato bukan tanpa alasan. Dia sempat mengalami cedera saat bersua Persija Jakarta (6/12). "Saya yakin bisa segera bangkit dan membantu meningkatkan performa tim. Pengalaman menjadi top skor liga jadi motivasi untuk tampil lebih baik," yakinnya.
Ditemui terpisah, pelatih Borneo FC Andre Gaspar meyakini Pato bisa kembali menemukan performa terbaiknya. Sebab, dia menilai striker andalannya tersebut punya insting tajam saat berada di kotak pertahanan lawan.
“Pato punya pengalaman dan penyelesaian akhir yang bagus. Saya yakin dia punya mental yang kuat untuk kembali ke performa terbaik,” pungkas Gaspar. (ndy/k16)
ARIB BILLAH
[email protected]