Tahun ini akan menentukan nasib Kaltim di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 Aceh-Sumatra Utara. Sebab, setiap cabang olahraga (cabor) harus merebut slot bertanding sebanyak-banyaknya lewat ajang kualifikasi PON (pra-PON).
DEMI menjaga peluang tersebut, tiap-tiap cabor mulai mempersiapkan diri. Termasuk di antaranya biliar. Hal tersebut disampaikan Ketua Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (POBSI) Kaltim Raymond Nirwan.
Berdasarkan hasil rapat kerja nasional (rakernas) Pengurus Besar (PB) POBSI pada Desember lalu, pra-PON cabor biliar dilaksanakan pada Oktober mendatang di Jakarta. Nah, demi meraih hasil maksimal di pra-PON, dia menyatakan akan menyegerakan persiapan sejak dini.
Itu berdasarkan pengalamannya semasa menjadi ketua Pengurus Kota (Pengkot) POBSI Balikpapan, beberapa tahun terakhir. Sebelum mentas di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kaltim VII/2022, pihaknya mempersiapkan atletnya sejak beberapa bulan terakhir.
Juga, persiapan panjang itu berbuah manis. Balikpapan juara umum di multiajang olahraga empat tahunan level provinsi tersebut. Mereka meraih enam medali emas. Raihan itu memecah rekor jumlah medali emas yang diraih satu daerah di cabor biliar, sepanjang porprov digelar.
“Dengan strategi yang sama, menuju pra-PON ini, kami bakal mempersiapkan atlet Kaltim sebaik mungkin. Yang mana berlatih intensifnya akan lebih lama waktunya,” ujar dia. Untuk itu, Raymond menyebut bakal segera berkoordinasi dengan KONI Kaltim. Dia berharap, KONI Kaltim bakal memberi dukungan penuh.
Soal kekuatan skuad biliar Bumi Etam, ia mengaku belum bisa memberi jumlah pasti. Sebab, pihaknya bakal menyelenggarakan seleksi atlet dalam waktu dekat. Seleksi ini bakal digelar di Balikpapan, tepatnya di Rand Pool and Lounge.
Seleksi ini, kata dia, dilakukan dengan tiga tahapan. Perlakuan khusus diberikan kepada peraih medali emas di Porprov Berau. Mereka diberi keuntungan dengan memulai persaingan seleksi di tahap terakhir.
“Sehingga bisa menghasilkan atlet yang benar-benar andal. Juga, para atlet peraih emas di porprov tidak boleh gegabah. Mereka juga harus berlatih, karena belum tentu mereka terpilih,” pungkasnya. (ndy/k8)
OKTAVIA MEGARIA
oktaamegaa@gmail.com