BALIKPAPAN-Geliat pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) semakin terasa. Selain infrastruktur dasar di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP), Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), pemerintah juga mulai membangun infrastruktur pendukung. Jumat (20/1) Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi meninjau kawasan Pulau Balang untuk memetakan fasilitas pendukung IKN.
Dalam lawatan awal tahun ini, Budi melihat proyek dermaga logistik pembangunan IKN. Lokasinya berada di Kelurahan Pantai Lango. Tidak jauh dari bentang pendek Jembatan Pulau Balang menuju arah Simpang Riko, PPU. Menhub beserta rombongan juga meninjau beberapa lokasi alternatif dermaga wisata atau semacam marina. Di antaranya, dermaga PT ITCI Kartika Utama, dermaga PT Tepian Benuo Paser atau pemanfaatan garis Pantai Punggur, dan sekitar wilayah Desa Pemaluan.
Setelah meninjau tiga lokasi tadi, Budi memutuskan Punggur sebagai dermaga wisata. Lokasinya sekitar 9 kilometer dari Titik Nol IKN. "Kalau dibuat dermaga dengan bangunan tradisional dan pemandangan sungai yang indah, ini menjadi titik penting dan impresif," sebutnya. Budi menjelaskan, dermaga wisata akan dilengkapi dengan kapal wisata. Nantinya pengunjung bisa menikmati momen makan siang atau makan malam di atas kapal. Menurutnya, dermaga wisata penting sebagai titik antara Balikpapan dan IKN.
"Balikpapan ke sini hanya sekitar 1 jam," imbuhnya. Kemarin, Budi datang bersama Isandra Matin atau dikenal dengan Andra Matin. Arsitek kenamaan yang selama ini konsisten merancang desain berbagai bangunan di Tanah Air. Andra merupakan arsitek yang kerap bekerja sama dengan Kementerian Perhubungan. Andra menjelaskan, dermaga wisata mampu menjadi potensi alternatif untuk menikmati Titik Nol IKN, khususnya pendekatan dari sisi laut.
"Dermaga wisata ini harus menarik, ikonik, dan merepresentasikan Kalimantan sekaligus modern," sebutnya. Namun, tetap mengusung konsep ramah lingkungan. Dia merasa suatu kehormatan untuk bisa turut berkontribusi terhadap pembangunan IKN. Tepatnya melalui pembuatan desain dermaga wisata yang baik dan bagus. "Semoga desain dermaga wisata ini bisa menjadi sesuatu yang membanggakan dari IKN. Apalagi letaknya di tengah laut kecil," ungkapnya. Setelah menentukan dermaga, Budi menggunakan helikopter meninjau titik-titik alternatif lokasi bandara VVIP yang sekaligus menjadi bandara TNI Angkatan Udara (AU).
Pihaknya akan berkoordinasi dengan kepala staf angkatan udara (KSAU), Kementerian PUPT, dan otoritas terkait. "Semoga kami bisa mengusulkan satu titik bandara," tuturnya. Di lokasi yang sama, Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Kaltim Junaidi menyampaikan proyek pembangunan dermaga logistik telah berjalan sejak 3 Januari 2023.
Pembangunannya menggunakan APBN 2023 dengan nilai Rp 99,6 miliar.
Proyek tersebut dikerjakan PP Presisi dengan masa pelaksanaan 180 hari kalender dan masa pemeliharaan 365 hari kalender. Junaidi menyebutkan, dermaga logistik ini dibangun setidaknya untuk kapasitas tiga kapal ponton. Dermaga melayani logistik khusus untuk infrastruktur pembangunan bandara VVIP, dan jalan bebas hambatan dari Pulau Balang sampai IKN. "Waktu pengerjaan selama enam bulan, kami menggunakan precast," tuturnya. Sehingga targetnya dermaga logistik bisa rampung tahun ini juga.
"Luas dermaga 4 hektare. Kalau jetty memiliki panjang 160 meter dan lebar 15 meter," ujarnya. Detailnya jumlah tiang pancang 184 titik dengan diameter 600 milimeter. Terdiri dari trestle 44 titik dan jetty 140 titik. Pihaknya meminta dukungan Kemenhub dalam pengaturan lalu lintas pelayaran selama pembangunan dermaga logistik. "Karena kami juga membangun jembatan duplikasi bentang pendek dan pelindung tumbukan kapal atau fender di bentang panjang jembatan Pulau Balang," ungkapnya.
Selain dermaga logistik pembangunan IKN, BBPJN Kaltim saat ini tengah membangun jalan tol Balikpapan-IKN yang ditargetkan selesai Juni 2024. "Lahan sebenarnya sudah hampir selesai, tinggal musyawarah dan pembayaran. Semoga masyarakat mendukung semua," ucapnya. Dalam kesempatan tersebut, turut hadir anggota Komisi V DPR RI Irwan. Dia mengatakan, Komisi V tentu akan mendukung rencana pembangunan dermaga dan bandara VVIP. Dia hadir sebagai perwakilan rakyat Kaltim mendampingi menhub meninjau lokasi.
Irwan mengatakan, pada prinsipnya pembangunan infrastruktur harus segera didukung bersama. Keberadaan dermaga dan bandara VVIP sangat penting karena menjadi bagian dari konektivitas IKN. "Kami sangat mendukung, terkait anggaran selama menggunakan APBN akan dibahas oleh komisi. Prinsipnya kami mendukung rencana tersebut," tandasnya. (riz/k16)
DINA ANGELINA
[email protected]