BALIKPAPAN – Tak hanya Indonesia, sektor pariwisata juga menjadi tulang punggung ekonomi di Singapura. Untuk itu, negeri berjuluk The Lion City ini bersama mitra industri dan masyarakatnya membentuk lanskap pariwisata yang dinamis. Pada 2022 lalu, negara itu dikunjungi sebanyak 6,3 juta pengunjung dari seluruh dunia, 1 juta di antaranya merupakan warga negara Indonesia.
Itulah mengapa, sejak 27 Januari mendatang, Balikpapan-Singapura dibuat dekat oleh Scoot Tigerair. Maskapai penerbangan di bawah naungan Singapore Airlines (SIA) ini menyediakan direct flight alias penerbangan langsung dari Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan Balikpapan menuju Bandara Changi di Singapura. Hanya dengan harga tiket mulai Rp 1 jutaan.
General Manager Scoot Airlines Johanes Ong didampingi oleh Jemmy Lauw selaku general manager GSA Indonesia, Selasa (17/1) menerangkan, bahwa Balikpapan merupakan kota kesembilan di Indonesia yang diberi layanan direct flight langsung ke Singapura. Dengan menggunakan pesawat jenis Airbus A320 aircraft, rute itu akan dibuka tiga kali sepekan, yaitu Senin terbang pukul 09.00 Wita, Rabu pukul 11.15 Wita dan Jumat pada penerbangan sore hari.
Pengalaman penerbangan menggunakan maskapai yang berbasis Singapura itu akan lebih lengkap dengan free bagasi 30 kg plus 10 kg pada kabin. "Kami memiliki kapasitas 180 seat, untuk penerbangan perdana ini baru terisi 100 seat," sebut General Manager Scoot Airlines Johanes Ong, Selasa (17/1).
Dari terbang perdana itu akan dilakukan evaluasi. Jika animo masyarakat terbilang tinggi dan terlebih dengan dipilihnya Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kaltim, di mana Balikpapan sebagai penyangganya bisa menarik animo yang baik maka tidak menutup kemungkinan akan menambahkan jam terbang. "Sekarang, kami masih tes market dulu," ujarnya.
Di masa sekarang, pascapandemi Covid-19, pihaknya menggalang komunitas lokal dan global mengatur dan menghidupkan kembali pariwisata melalui kampanye SingapoReimagine (SRI). Seiring dengan kembalinya perjalanan pariwisata secara bertahap itu, Singapore Tourism Board (STB) selaku badan pariwisata Singapura ingin mengajak wisatawan agar tidak takut lagi bepergian.
STB juga menyambut baik penerbangan langsung dari Balikpapan-Singapura tersebut. Sebagai perwakilan, Lim Si Ting yang menjabat area director STB Indonesia, Surabaya Office menuturkan, tamu atau pengunjung di Singapura perlu mengetahui bahwa masker ialah opsional. Bukan lagi sebuah kewajiban. Tingkat vaksinasi di sana sudah 96 persen. Travelers dari Indonesia yang sudah menerima vaksin minimal dua kali pun tanpa perlu PCR maupun antigen sudah dapat berkunjung.
“Yang terpenting, saat mau ke sana harus pastikan punya data vaksinasi yang terdaftar di aplikasi PeduliLindungi,” ungkapnya. Selain itu, STB berkolaborasi dengan Maher Zain. Ialah penyanyi, penulis sekaligus produser musik internasional, untuk mempromosikan wisata halal di Singapura.
Aktivitas berskala regional yang dibalut melalui tiga video perjalanan ini, merupakan bagian dari kampanye “SingapoReimagine” yang bertujuan mengundang kembali wisatawan muslim dari Indonesia, Malaysia dan Brunei Darussalam ke Singapura sejak perbatasan dibuka.
Pemerintah Singapura, kata dia, melihat tren meningkatnya ekonomi halal termasuk pariwisata halal dan pentingnya memenuhi kebutuhan para wisatawan muslim saat berkunjung ke sebuah negara. Didukung oleh tersedianya berbagai fasilitas ramah muslim seperti makanan halal dan ruang ibadah di beberapa area popular, wisatawan muslim tidak perlu merasa khawatir saat berlibur di Singapura.
Berdasarkan Master Card-Crescent Rating Global Muslim Travel Index (GMTI) 2022, Singapura kembali menduduki peringkat teratas sebagai destinasi wisata ramah muslim di antara negara-negara non-OIC (Organization of Islamic Cooperation). Posisi ini berhasil dipertahankan Singapura sejak diluncurkannya GMTI pada tahun 2015.
Ditambahkan, kolaborasi ini merupakan salah satu dari berbagai upaya yang telah dilakukan Singapura dalam menarik dan memenuhi kebutuhan wisatawan muslim sebelumnya, seperti misalnya publikasi Muslim Visitor Guide yang memberikan panduan bagi wisatawan muslim di Singapura, serta kerja sama dengan beberapa brand dan media yang memiliki segmen pasar wisatawan muslim.
“Malaysia, Indonesia, dan Brunei Darussalam adalah beberapa pasar utama sumber pengunjung internasional Singapura. Kami akan terus berinovasi dan menciptakan pengalaman yang luar biasa, untuk memastikan kebutuhan mereka terpenuhi. Saya yakin bahwa Singapura menawarkan berbagai pengalaman dan penawaran yang menarik kepada wisatawan muslim. Kami berharap, kolaborasi dengan bintang global seperti Maher Zain akan membantu Singapura sebagai destinasi yang atraktif,” pungkas Executive Director, Southeast Asia, Singapore Tourism Board John Gregory Conceicao. (ndu/k15)
Ulil
[email protected]