JAKARTA – Setelah melaporkan kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), Venna Melinda mantap ingin menyudahi rumah tangganya dengan Ferry Irawan. Saat ini, pihaknya masih mengumpulkan berkas administrasi untuk segera dilayangkan ke Pengadilan Agama.
“Insya Allah udah diurus secara prosedur untuk perceraian,” kata Venna saat ditemui di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, kemarin (16/1).
Meski tak bisa membeberkan banyak informasi mengenai hal tersebut, namun yang pasti berkaitan juga pembagian harta yang tertera dalam perjanjian pra nikah mereka. “Memang ada dan itu sudah include dalam proses perceraian,” ujarnya.
Tekad Venna untuk berpisah dari Ferry sudah bulat. Walaupun, putri bungsunya Vania Athabina kerap menampakkan reaksi kesedihan mengetahui kondisi keluarganya. “Dia (Vania, Red) sering nangis dan bilang ‘Aku nggak punya Dada -sebutan Ferry-‘. Aku jawab nggak apa-apa, dulu juga kita berdua,” ungkap Venna.
Begitu juga keinginannya menyeret suaminya itu ke balik jeruji besi untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. “Yang paling penting proses hukumnya terus berlanjut,” tutur pemilik mahkota Puteri Indonesia 1994 itu.
Apalagi, sampai saat ini, belum ada itikad baik dari Ferry maupun keluarganya untuk berinisiatif mengakui sekaligus meminta maaf. “Nggak ada satu pun. Itu yang lebih mengecewakan,” terang Venna.
Hal serupa juga disampaikan pengacaranya, Hotman Paris di lokasi berbeda. Dia membenarkan bahwa kliennya tersebut telah menutup pintu damai bagi aktor yang kini berstatus sebagai tersangka itu. “Venna mengatakan sudah tidak mau mencabut laporan polisi. Sudah tidak mau berdamai, ini sudah akhir dari segalanya,” tegas Hotman.
Venna menyatakan bahwa tindak KDRT yang dialami berdampak pada kondisi psikologisnya. Saling traumanya, dia mengaku kerap gelisah ketika tidur. “Setiap malam saya udah kunci pintu, tapi saya bangun lagi untuk cek. Pas bangun kayak ‘Haduh saya di mana? Siapa sebelah saya?’. Saya nangis, syoknya baru-baru sekarang ini karena kemarin-kemarin hanya jiwa survive saya aja yang dominan,” ungkap Venna.
Hotman membeberkan bahwa ini bukan lah kali pertama Ferry menganiaya Venna. Kepadanya, Venna mengaku mengalami KDRT sejak tiga bulan terakhir. Salah satu pemicunya karena kecemburuan Ferry yang tak terbendung melihat sang istri kembali aktif di dunia politik. “Katanya dia (Venna, Red) suka dipiting gitu. Kan suaminya itu jago silat. Jadi, rusuknya itu tertekan dan kesakitan. Dan, itu udah sering terjadi sejak tiga bulan lalu,” ungkap Hotman.
Meski tak meninggalkan bekas, lanjut dia, namun tim medis sudah membenarkan ada permasalahan di tulang rusuk Venna. Putra kedua Venna, Athalla Naufal mendukung penuh apapun langkah yang diambil Venna. Meski sempat bertemu dan menerima maaf dari Ferry, dia tak mau menghentikan langkah sang ibunda yang sedang berjuang di jalur hukum.
“Sesama manusia memang harus memaafkan, tapi aku udah anggap dia nggak ada di hidup aku. Karena dia udah ngecewain kami semua,” tegas Athalla.
Venna mengalami KDRT di sebuah hotel daerah Kediri, Jawa Timur pada Minggu (8/1). Berbekal bukti pakaian dan handuk penuh darah, hasil visum, dan CCTV hotel, dia melaporkan kejadian tersebut di hari yang sama ke Polres Kediri Kota. Yang kemudian dilimpahkan ke Polda Jawa Timur. (shf/ayi)