Sutradara Eugene Panji menghadirkan sebuah karya baru berjudul "Aku Apanya Kamu (Bangsatnya Cinta Pertama)". Film yang mengangkat tentang kisah cinta pertama yang unik.
MASALAH tidak akan pernah ada habisnya, bahkan film ini melakukan riset kepada 100 orang tentang pengalaman cinta pertama mereka.
"Yang menarik, cinta itu selalu dimulai dengan hal yang menyenangkan, itu yang kemudian kami coba kembangkan film ini dengan sesuatu yang menyenangkan, ditutup dengan realita," kata Eugene.
Eugene juga mengatakan bahwa 85 persen cinta pertama mengalami kegagalan. Hal itu dapat berdasarkan survei yang dilakukan terhadap 100 orang. "Bukan tentang sakit dan senangnya, tapi tentang perjalanan itu, yang kemudian ditandai sebagai cinta pertama, dan itu yang menarik sebetulnya dari film kami. 'The Journey from the first love’," ujarnya.
Adinda Thomas sebagai pemeran utama mengaku merasa sangat senang saat mendapat tawaran peran sebagai Fraya, yang cukup berbeda dengan kesehariannya. Peran Fraya juga menjadi ajang buat Adinda untuk belajar banyak hal. "Fraya yang feminin itu bikin aku kayaknya bisa menumbuhkan rasa itu, tentunya karena aku perempuan juga kan. Karakter Fraya akan membuat Adindanya sendiri belajar banyak hal, jadi aku sangat suka banget," ungkapnya.
Karakter Fraya juga dinilai sangat unik oleh Adinda. Apalagi dia memerankan sosok ahli pastry dan memiliki sebuah toko. "Proyek ini film drama pertama aku, bisa dibilang sebagai pemeran utama yang memakai bahasa visual cake sebagai penanda mood di adegan-adegan tertentu," ujarnya.
"Aku Apanya Kamu (Bangsatnya Cinta Pertama)" bercerita tentang persahabatan tiga perempuan yang bertujuan untuk menyembuhkan rasa sakit hati, salah satu di antara mereka karena putus cinta. Tetapi persahabatan itu menjadi berantakan karena salah satu dari mereka justru mengkhianati perasaan cinta satu sama lain.
Setelah sukses dengan film KKN di Desa Penari yang berhasil menjadi film terlaris sepanjang masa, Adinda Thomas kini membintangi film terbaru berjudul Aku Apanya Kamu (Bangsatnya Cinta Pertama). Film ini telah menjalani syuting di Jakarta, dan akan melanjutkan proses syutingnya di Belanda.
Adinda Thomas mengatakan bahwa dirinya dan pemain lain mempelajari bahasa Belanda. Itu merupakan pengalaman pertamanya mempelajari bahasa Belanda yang ternyata cukup menyulitkan. “Pengucapan bahasa Belanda agak susah sih. Kami dapat workshop khusus bahasa Belanda,” ujar Adinda.
Dia dan pemain lain mempersiapkan sejumlah barang dan makanan yang hendak dibawa. Karena mereka akan berangkat ke Belanda hari ini. Mereka akan menjalani syuting di Belanda selama sekitar satu bulan. Sekali pun secara judul cukup provokatif lantaran ada subjudul ‘bangsatnya cinta pertama’, film ini tidak menyuguhkan perjalanan cinta dalam konotasi yang negatif. Film ini berusaha meng-capture perasaan cinta yang berkesan dan mungkin menyisakan banyak pelajaran berharga.
Adinda Thomas mengungkapkan, masuk dalam karakter film Aku Apanya Kamu (Bangsatnya Cinta Pertama), dirinya berusaha mengingat kembali momen-momen saat menjalin hubungan asmara dalam kehidupan pribadinya.
“Kita pasti pernah mengalami sakit hati dalam menjalani hubungan. Bumbu-bumbu sakit hati dengan orang yang pernah singgah di hati saya, ada perasaan yang bisa dipetik dari pengalaman hidup Adinda untuk film ini,” jelasnya.
Film Aku Apanya Kamu (Bangsatnya Cinta Pertama) diperkuat sejumlah pemain. Mereka adalah Adinda berperan sebagai Fraya, Rania Putrisari sebagai Tya, Elang El Gibran Rosadi sebagai Elmar, Annette Edoarda sebagai Dara, dan pemain lainnya. (jpc/dra/k16)