SAMARINDA – Dalam upaya melakukan pengembangan kompetensi dan memperkuat karakter projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), SMK Negeri 7 Samarinda menggelar kerja sama dengan UPTD Balai Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Sempaja provinsi Kaltim. Mereka memperkenalkan kepada peserta didik untuk cinta terhadap lingkungan dan satwa. Kegiatan yang berlangsung di UPTD BPPSDMP tersebut dikomandoi oleh Deti Artiana Yahya dan Zulkifli selaku koordinator P5 beserta para guru SMK 7 pada, Selasa (10/1) pagi.
Kepala SMK Negeri 7 Samarinda, Anda Supanda menerangkan kegiatan kunjungan yang dilakukan para siswa hari ini merupakan salah satu pelaksanaan program P5 sebagai bentuk implementasi dari kurikulum merdeka. Yang mana dalam kegiatan ini memperkenalkan kepada para peserta didik agar memiliki pengetahuan yang lebih luas lagi. Tidak hanya di bidang teknologi dan informasi, tapi juga di bidang pangan, pertanian, peternakan dan perikanan. “Untuk itu pertama-tama kami mengucapkan apresiasi kepada Ibu Yana selaku Kepala Dinas Pangan Kaltim yang telah memfasilitasi kegiatan bagi anak- anak kita yang sangat bermanfaat sekali untuk mengeksplorasi pengetahuan dan kompetensinya,” terangya.
Sebelumya, kata Anda, kegiatan ini diikuti siswa kelas X pada, Senin (9/1) kemarin, hari ini giliran untuk kelas XI. Dalam kegiatan ini para siswa berkeliling seharian full untuk mengenal berbagai macam tanaman pangan dan memberikan pakan kepada satwa yang ada di sini. Sehingga akan menumbuhkan cinta terhadap lingkungan dan semua satwa. “Saya berharap kegiatan seperti akan rutin di jadwalkan. Karena dia menilai kegiatan ini sangat positif dan tentunya kerja sama dengan UPTD BPPSDMP dapat terus di tingkat lagi kedepannya,” harap Anda.
Sementara itu, Kepala Dinas Pangan Tanaman dan Hortikultura Kaltim, Ir Siti Farisyah Yana mengungkapkan dukungannya atas pelaksanaan program P5 yang dilaksanakan dewan guru dan para siswa SMK 7 Samarinda. "Saya memberikan dukungan kepada para dewan guru dan para siswa, terutama kepada Pak Anda yang telah mengarahkan peserta didiknya untuk peduli terhadap lingkungan dan satwa lewat kegiatan hari ini. Semoga lewat kegiatan hari ini menimbulkan kepedulian dan kecintaan peserta didik terhadap lingkungan serta satwa. Karena kalau bukan kita yang peduli siapa lagi ya kan," ungkapnya.
Dalam kesempatan tersebut, wanita yang akrab di sapa Yana itu berpesan, agar para siswa jangan terpaku pada digitalisasi saja. "Karena di era tahun 2045 mendatang selain digital diperlukan tentunya juga bidang- bidang lainnya untuk memajukan bangsa kita ini. Terkhusus untuk memajukan provinsi Kaltim dalam segala bidang salah satunya lingkungan dan pangan. Apalagi kita sudah menjadi negara Ibu kota negara. Tentunya tantangan kedepan pasti lebih berat," tutupnya. (adv/as)