PT Pelayaran Nasional Indonesia atau PT Pelni (Persero) dan PT Dharma Lautan Utama (DLU) terlibat dalam perpanjangan tangan logistik dari luar daerah yang diperuntukkan bagi pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di wilayah Sepaku, Penajam Paser Utara (PPU).
Bahkan beberapa bulan terakhir, intensitasnya semakin meningkat. Peningkatan pengangkutan logistik tersebut kata Kepala Cabang Kantor PT Dharma Lautan Utama (DLU) Muhammad Saleh naik 25 persen hingga 30 persen. “Kami lihat pemerintah sekarang semakin fokus terhadap pembangunan. Untuk mengejar itu, DLU dipercaya mengangkut berbagai keperluan pembangunan,” tuturnya.
Saleh mengatakan, armada milik DLU yang mengarah ke Balikpapan juga mengangkut logistik seperti material pembangunan, yakni pasir dan besi baja. Di mana material tersebut kebanyakan dari Surabaya maupun Tanjung Priok. Jadi, katanya, dari PT Pelni lebih banyak melakukan drop logistik kendaraan yang diperlukan untuk melakukan pekerjaan pembangunan awal proyek IKN.
Saleh menambahkan, seiring meningkatnya jumlah pengiriman keperluan IKN, jika nanti kapasitasnya sudah mendekati 90 persen, pihaknya akan melakukan pemetaan kembali, yang terkait renovasi ataupun penambahan armada. Karena menurutnya hingga sekarang, DLU masih punya cadangan armada kapal yang punya kapasitas lebih besar.
“Kami telah menempatkan kapal dua hari sekali sebenarnya. Kapasitasnya pun masih mencukupi dan tersedia dengan tingkat keterisian 75 persen,” sebut Saleh.
Adapun pihak PT Pelni Balikpapan mengoperasionalkan tiga kapal untuk memenuhi keperluan angkut logistik tersebut. Sejauh ini, logistik yang telah di drop melalui kapal Pelni adalah spare part atau suku cadang alat berat. Termasuk Kapal Motor (KM) Labobar yang bisa mengangkut kontainer. Lalu, melalui keagenan telah banyak pula kendaraan truk dan alat berat telah dikirimkan. (rom/k15)
ULIL
[email protected]