BALIKPAPAN–Lurah Klandasan Ulu R Novi Invani memimpin rapat koordinasi penanganan sampah dalam rangka meningkatkan kebersihan wilayah di Kelurahan Klandasan Ulu, terutama yang masuk dalam zona wajib bersih.
Kegiatan berlangsung Selasa (6/12), di kantor kelurahan itu dihadiri bhabinkamtibmas, pemilik toko, pemilik lahan RT 43, 40, 35, 39 dan 34, termasuk PLN UP 3 Balikpapan, Pondok Garuda, pihak Hotel City, perwakilan dari rumah dinas BI, rumah Dinas Danlanal, rumah Irwasda, PT Onasis, dan dari perwakilan rumah BUMN.
“Memaparkan secara singkat terkait penanganan kebersihan dan sampah di beberapa titik RT. Pertemuan itu juga pemilik lahan di RT 34 menyetujui untuk mengganti seng penutup yang lama dengan yang baru. Dan di sekitar areal tersebut diberikan pot bunga untuk memberi kesan hijau agar warga tidak membuang sampah lagi di sana,” ucap Novi.
Selanjutnya, kebutuhan pot, bunga serta media tanahnya dibutuhkan peran serta kekompakan dan kerja sama swadaya masyarakat dalam pengadaannya.
Permasalahan yang selama ini terjadi yaitu sampah yang berserakan baik di fasilitas umum yang ada maupun tanah milik warga yang kosong, dimanfaatkan masyarakat untuk membuang sampah. Sehingga, sangat mengganggu estekita kebersihan kota. Apalagi menurut Novi, wilayah Klandasan Ulu menjadi jalan utama keluar masuknya para pejabat, baik itu dari pemerintahan kota, tamu dari luar daerah bahkan presiden pun melewati kawasan itu.
“Wilayah Klandasan Ulu yang dipenuhi perbankan, ada perhotelan, markas TNI tidak baik untuk cerminan keindahan kota bila kotor,” bebernya.
Dia berharap, ke depan akan mengusulkan ke Pemkot Balikpapan untuk memindahkan kantor Kelurahan Klandasan Ulu di area kantor Kecamatan Balikpapan Kota yang masih terdapat tanah yang cukup luas, sehingga memudahkan dalam pelayanan prima kepada masyarakat.
Bila itu terealisasi, penataan para pedagang di sekitar Pasar Klandasan bisa difokuskan dengan semaksimal mungkin.
“Semoga ada perhatian dari pemerintah khusus untuk pembenahan khusus di wilayah Pasar Klandasan. Penataannya menjadi lebih baik, lebih bersih dan lebih nyaman,” tegas Novi. Setelah rapat, dilanjutkan monitoring wilayah di RT 34 yang menjadi tempat pembuangan sampah liar oleh warga masyarakat. (pms/dra)
SUPRIYONO LUPUS
@queenzalikalila0917