DOHA - Tak ada nama Raheem Sterling saat Inggris menghadapi Senegal, Senin (5/12) dini hari WIB di Stadion Al-Bayt. Tapi, bukan cedera atau akumulasi kartu yang membuat dia absen. Menurut laporan Telegraph, Sterling terpaksa kembali ke Inggris karena rumahnya dirampok pada Sabtu (3/12) malam.
Laporan lanjutan dari BBC menyebut bahwa perampok menggunakan senjata tajam. Meski tidak ada korban jiwa, tapi mereka membawa sejumlah barang berharga seperti perhiasan dan jam tangan.
Pelatih Timnas Inggris, Gareth Southgate tidak bisa memastikan apakah Sterling akan kembali saat Three Lions menghadapi Prancis dalam laga 8 besar Piala Dunia 2022, Minggu (11/12) dini hari WIB.
"Kita masih harus menunggu dan melihat. Yang jelas, prioritas saat ini adalah dia bersama keluarganya, dan kami mendukungnya. Terkadang sepak bola bukanlah hal paling penting dan keluarga harus didahulukan," kata Southgate seusai laga.
Tanpa Sterling, Inggris kemarin masih bisa meraih kemenangan 3-0 atas Senegal. Tiga gol Inggris diciptakan oleh Jordan Henderson (39'), Harry Kane (45+3') dan Bukayo Saka (57'). Bagi Kane itu adalah gol pertama yang ia ciptakan di Piala Dunia tahun ini.
"Saya menunggu dengan sabar dan mencoba untuk menciptakan gol, dan akhirnya bisa cetak gol hari ini," kata Kane dikutip dari AP. "Saya merasa dalam kondisi baik dan semoga ini jadi awal yang bagus buat saya, karena saya tahu itu akan membantu tim juga," imbuhnya.
Sementara itu, Foden yang menggantikan Sterling di sisi kiri berhasil menciptakan dua assist untuk terciptanya gol Kane dan Saka. Sebelumnya, pemain 22 tahun itu juga berhasil mencetak satu gol ketika Inggris menang 3-0 atas Wales di laga terakhir fase grup B (30/11).
"Kami akan merayakan kemenangan ini (lawan Senegal, Red), tapi sekarang adalah babak knockout dan kami harus memulihkan kondisi untuk pertandingan selanjutnya," kata Foden kepada ITV. "Prancis adalah salah satu tim terbaik di kompetisi ini, tapi kami percaya diri," tandasnya. (ka/bas)