Putri Ayudya akan menutup tahun 2022 lewat film horor Tumbal Kanjeng Iblis. Film yang diproduseri Angga Dwimas Sasongko dan digarap oleh sutradara Mizam Fadilah tersebut menceritakan tentang kelompok aliran sesat yang memburu nyawa manusia sebagai tumbal.
Putri Ayudya mengungkapkan alasan kenapa dia tertarik bermain dalam film Tumbal Kanjeng Iblis. Salah satu alasan tertarik bergabung karena unsur cerita, karakter, dan tim kreator yang terlibat dalam project ini.
“Film horor sangat teknis dan butuh stamina ekstra. Biasanya aku mempertimbangkan cerita, karakter dan tim pembuat filmnya supaya nyaman untuk berproses dan bisa terus support hasilnya. Tumbal Kanjeng Iblis memberi itu semua,” ujar Putri dalam keterangannya, Jumat (2/12). "Enggak ada kompromi,” tegas Andika.
Sebelumnya, seorang perwira menengah (pamen) Paspampres berpangkat Mayor dilaporkan melakukan pemerkosaan kepada anggota Divisi III Kostrad berpangkat Letda di Bali. Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa membenarkan adanya peristiwa ini.
Andika mengatakan, kasus ini sedang diproses hukum oleh Mabes TNI. Pelaku dipastikan melakukan pelanggaran pidana maupun kode etik TNI jika terbukti melakukan pemerkosaan. “Satu itu tindak pidana, ada pasal yang pasti kita kenakan, KUHP ada. Kedua, adalah dilakukan sesama kelurga besar TNI, bagi saya keluarga besar TNI, Polri, sama saja, maka hukuman tambahannya adalah pecat. Itu harus,” kata Andika, Jumat (2/11).
Andika memastikan pelaku akan dihukum berat jika terbukti melakukan perbuatan asusila. Mantan KSAD itu mengatakan, pelaku kini sudah ditetapkan sebagai tersangka dan sudah ditahan. Kasus ini akan diambil alih oleh Puspom TNI, mengingat pelaku berasal dari kesatuan Paspampres yang secara strukturan langsung di bawah Mabes TNI. (jpc)