BALIKPAPAN–Camat Balikpapan Kota Rosin Suparlan memimpin rapat koordinasi lanjutan penataan kawasan di wilayah Kecamatan Balikpapan Kota, didampingi Sekretaris Kecamatan Mustamin, di ruang rapat lantai 3, Rabu (30/11).
Rakor tersebut membahas beberapa poin terkait progres kawasan eks Paradise Pub yang akan dibangun kembali untuk pusat kuliner maupun kawasan wisata baru di Balikpapan Kota. Kegiatan dihadiri para lurah, para kepala seksi kecamatan, para ketua karang taruna, para ketua LPM kelurahan, ketua TP-PKK kecamatan dan kelurahan, serta ketua dan anggota Koperasi Konsumen Sukses Balikpapan Kota.
“Rencana dalam waktu dekat, kawasan yang ada di depan Kantor Kecamatan Balikpapan akan dijadikan kawasan wisata, termasuk kuliner. Tentunya aset dari Pemkot Balikpapan itu ditunjuk kecamatan sebagai pengelolanya,” terang Rosin.
Dengan penugasan yang diberikan tersebut, karena kecamatan bukan membidangi kuliner dan wisata. Sebab itu, kecamatan menggandeng Koperasi Konsumen Sukses Balikpapan Kota. Rosin mengajak semua pihak yang ada untuk berpartisipasi terlibat membangun, bersinergi, memberi masukan ide, baik tentang konsep maupun tata kelola, sehingga tidak ada dimonopoli.
Selain penataan dan pembangunan kawasan wisata, membangun sinergisitas antara semua pihak dalam pembentukan pengelolaan kawasan tersebut. Pihaknya juga telah berkoordinasi dan sosialisasi ke beberapa warga sekitar, dan responsnya sangat bagus. Sangat disayangkan bila tidak dilanjutkan rencana tersebut.
“Dibutuhkan kerja sama dari LPM, karang taruna, dan PKK maupun pihak lainnya untuk mewujudkan pembangunan Kedai Bahari, nama tempat kuliner tersebut. Pembiayaan tidak semua ditanggung koperasi, tetapi bekerja sama dengan pihak ketiga atau CSR perusahaan maupun menawarkan kepada investor yang berminat,” ucapnya.
Rencananya, target pembukaan kedai itu pekan kedua Desember, sebelum final Piala Dunia FIFA 2022, dengan waktu buka mulai pukul 17.00–04.00 Wita. Pertemuan tersebut juga membahas terkait Kecamatan Balikpapan Kota menjadi tuan rumah penyelenggaraan MTQ 2023, yang difokuskan rencananya di Lapangan Merdeka.
“Momen itu harus dimanfaatkan semaksimal mungkin, dan dibutuhkan kesolidan untuk kelancaran penyelenggaraan acara. Silakan teman-teman LPM bila mau melaksanakan kegiatan lainnya,” kunci dia. (pms/dra/k8)
SUPRIYONO LUPUS
@queenzalikalila0917