BALIKPAPAN–UPTD Puskesmas Klandasan Ilir menggelar kegiatan musyawarah masyarakat kelurahan (MMK), yang digelar di aula kantor kelurahan, Selasa (29/11).
Pertemuan lintas sektor musyawarah itu dihadiri Kepala UPTD Puskesmas Klandasan Ilir/Klandasan Ulu drg Sri Mulyati, kecamatan, kelurahan, babinsa, bhabinkamtibmas, LPM, PKK kelurahan, ketua Pokja IV, kader gizi, karang taruna, penyuluh KB, tokoh masyarakat, tokoh agama, PSM dan perwakilan ketua RT di Kelurahan Klandasan Ilir.
Sri Mulyati mengatakan, kegiatan yang rutin pelaksanaannya sekali dalam setahun itu membahas saran dan masukan dari masyarakat mengenai hasil Survei Mawas Diri (SMD), di mana permasalahan kesehatan yang terjadi di wilayah Kelurahan Klandasan Ilir dan Kelurahan Klandasan Ulu berbeda-beda tiap tahunnya.
“MMK merupakan pertemuan perwakilan warga beserta tokoh masyarakat dan para petugas kesehatan untuk membahas hasil Survei Mawas Diri (SMD), dan merencanakan penanggulangan masalah kesehatan yang diperoleh dari hasil pertemuan tersebut,” ungkapnya. Hal itu bertujuan agar masyarakat mengenal masalah kesehatan di wilayahnya. “Jadi masyarakat juga sepakat untuk bersama-sama menanggulangi masalah kesehatan tersebut,” imbuhnya.
Permasalahan kesehatan tersebut di antaranya tentang Keluarga Berencana (KB), persalinan, imunisasi, ASI eksklusif, status gizi anak (tumbuh kembang anak), kesehatan lingkungan, kesehatan keluarga. Kemudian juga membahas mengenai kasus DBD yang terjadi di wilayah Kelurahan Klandasan Ilir dan Kelurahan Klandasan Ulu, serta permasalahan kasus Covid-19.
“Permasalahan kesehatan yang terjadi di dua wilayah kelurahan itu berbeda-beda setiap tahunnya, baik itu permasalahan kesehatan DBD yang terjadi maupun sosialisasi inovasi yang ada di Puskesmas Klandasan Ilir/Klandasan Ulu. Kegiatan tersebut diharapkan dapat meningkatkan kerja sama peran lintas sektor, masyarakat dan puskesmas untuk bersama-sama merencanakan penanggulangan permasalahan kesehatan di wilayahnya,” pungkasnya. (pms/dra/k8)
SUPRIYONO LUPUS
@queenzalikalila0917