Pusat perbelanjaan menjadi salah satu sektor usaha yang terdampak cukup signifikan akibat pandemi Covid-19. Selain itu, badai resesi ekonomi terus menghantui. Namun di tengah tekanan tersebut, BIGmall Samarinda terus eksis dan melakukan ekspansi. Saat ini, lebih dari 190 tenant bergabung. Direncanakan ada 20 tenant ternama kembali merapat.
SAMARINDA - General Manajer BIGmall Samarinda Iman Sumantri mengatakan, keberadaan BIGmall di Kota Tepian selama delapan sudah sangat luar biasa. Tahun lalu, saat masih diselimuti pandemi Covid-19, pihaknya berhasil mendatangkan 20 tenant baru. Tahun ini, hingga Oktober sudah ada 16 tenant yang bergabung. Terakhir, ada Marugame Udon yang merapat pada 14 Oktober lalu.
Ke depan, juga masih ada beberapa tenant yang mau bergabung tahun ini seperti Esteh Indonesia, Yoshinoya, Sushi OK!, HokBen, dan lainnya. Ditargetkan tahun ini ada lebih dari 20 tenant yang gabung di BIGmall. Sehingga okupansi BIGmall bisa mencapai 80 persen. “Saat ini, setidaknya sudah ada 190 tenant yang mengisi BIGmall,” jelasnya, Senin (24/10).
Tidak hanya tenant yang terus tumbuh, kunjungan masyarakat juga terus meningkat. Saat ini, masyarakat yang datang setiap harinya hampir sama sebelum pandemi pada 2019 lalu. Bahkan kunjungan akan meningkat 20 persen pada weekend jika dibandingkan hari biasa. Pada weekdays kunjungan biasanya mencapai 20 ribu orang lebih, sedangkan weekend bisa mencapai 30-40 ribu orang.
Saat ini, kunjungan memang terus membaik dan mendekati kata pulih dari pandemi. Apalagi untuk berbelanja dan kuliner sangat disukai masyarakat. Sepanjang Oktober ini dinilai unik karena hingga akhir bulan yang bisa dikatakan tanggal tua, tapi masyarakat masih ramai berbelanja serta menghabiskan waktu di BIGmall.
“Pembenahan terus kita lakukan dari sisi internal, apalagi nanti kunjungan diprediksi akan terus bertambah seiring mulai beroperasinya hotel. Sehingga, pembenahan akan terus dilakukan,” ungkapnya.
Menurutnya, tahun depan hotel sudah bisa beroperasi. Karena memang targetnya akhir tahun ini, tapi karena satu dan lain hal sepertinya akan beroperasi pada awal tahun. Sekarang sedang masuk tahap interior, seluruh kaca sudah dipasang tinggal bagian interior. Nantinya, hotel ini akan beroperasi dengan 245 kamar.
Pada tahap awal akan buka 100 kamar. Hotel ini akan menambah daftar hotel bintang empat di Samarinda. Tentunya dengan view yang tidak kalah karena berada di pinggir Sungai Mahakam. “Memang inginnya tahun ini, tapi kemungkinan awal tahun depan. Mudah-mudahan semua lancar sehingga bisa beroperasi secepatnya,” tutupnya. (ndu/k15)
Catur Maiyulinda
@caturmaiyulinda