Peran Bhabinkamtibmas di suatu desa sangat terasa. Tidak hanya menjaga kamtibmas, kini para Babinkamtibmas dari Korps Bhayangkara juga ikut membantu urusan sosial dan perekonomian masyarakat.
SEPERTI yang dijalani oleh Bripka Jumansyah (36), Bhabinkamtibmas untuk Desa Muara Telake dan Maruat, Polsek Long Kali, Polres Paser, Polda Kalimantan Timur. Dia aktif membantu memasarkan produk UMKM milik warga Desa Maruat. Dia pun sesekali juga membantu proses produksi.
Produk yang dikenal di Desa Maruat ialah minyak kelapa. Apalagi di tengah makin tingginya harga minyak goreng dari kelapa sawit, produk minyak kelapa ini mulai banyak disukai warga. Jumansyah mengatakan produk ini sekarang makin banyak dikenal masyarakat luas dan dicari tentunya. Dia mengaku sangat senang bisa membantu meningkatkan penjualan produk olahan warga.
Jumansyah mengunggah video dokumentasi kegiatan dari awal proses pembuatan secara tradisional sampai menjadi minyak kelapa siap pakai.
"Alhamdulillah dengan saya upload video ini ke berbagai media sosial sampai grup kerja untuk dipromosikan, penjualannya makin meningkat," kata Jumansyah, Kamis (13/9).
Dampak lainnya ialah produk minyak kelapa olahan Desa Maruat itu sudah tembus ke berbagai pameran di tingkat kabupaten hingga provinsi. Sebagai salah satu contoh produk unggulan olahan desa.
Dalam sebulan sesuai jadwalnya, Jumansyah turun langsung selama 22 hari ke dua desa tersebut. Karena keterbatasan personel, dia juga bertugas merangkap di polsek untuk piket.
Peran Jumansyah ini membantu warga di sekitar desa penugasannya sebagai Bhabinkamtibmas diapresiasi oleh Kapolres Paser AKBP Kade Budiyarta. Melihat jarak kantor Polsek dengan desa yang cukup jauh sekitar satu sampai dua jam, Budiyarta meminta Bhabinkamtibmas di desa lainnya juga mencontoh peran Jumansyah. Selain menjaga kamtibmas, bisa membantu langsung aktivitas warga di berbagai kegiatan.
"Polri hadir selalu di tengah-tengah masyarakat, semoga makin banyak olahan UMKM desa lainnya yang bisa meningkat penjualannya setelah dibantu oleh Bhabinkamtibmas," kata Kapolres Budiyarta.
Pemilik usaha minyak kelapa, Syamsuddin mengatakan, peran Bhabinkamtibmas membantu memasarkan produknya sangat membantu penjualannya. Apalagi saat momen kelangkaan minyak goreng dan harganya yang melejit, pesanan dari berbagai daerah sangat banyak.
"Ada juga pesanan ratusan botol dari teman-teman polisi untuk oleh-oleh. Alhamdulillah ini sangat membantu usaha kami," kata Syamsuddin. Kini produk minyak kelapa Desa Maruat sudah banyak dikenal di berbagai daerah, tidak hanya di Paser, tapi juga sampai Penajam, Balikpapan, dan kota lainnya hingga dibawa keluar Kaltim. (jib/far/k8)