TAMPERE – Akhir pekan lalu, Brad Pitt memulai debutnya sebagai pematung. Pada 17 September, dia menampilkan perdana karyanya di publik di Museum Seni Sara Hilden di Tampere, Finlandia. Presentasi tersebut merupakan bagian dari pameran besar yang digagas seniman patung Inggris Thomas Houseago.
Ada sembilan karya Pitt yang dipamerkan di Tampere. Di antaranya, ada panel plaster yang merepresentasikan adu tembak. Selain itu, ada pula serangkaian patung berbentuk rumah yang “dirusak” dengan berbagai amunisi. Dalam wawancara dengan TV lokal Yle, aktor kelahiran 18 Desember 1963 itu mengungkapkan, pameran itu bermakna besar buatnya dan Nick Cave, musisi Australia yang juga debut sebagai pematung.
“Ini adalah dunia baru dan entri pertama kami. Senang sekali rasanya ada di sini,” paparnya. Karya Pitt dan Cave juga dapat sambutan hangat Walikota Tampere Anna-Kaisa Ikonen. Dia menilai, keterlibatan dua selebriti itu bakal menarik. Sebab, penggemar bisa melihat sisi artistik baru dari mereka.
Pitt mengungkapkan, patung dan pahatan karyanya lahir dari perenungan diri. Aktor Bullet Train itu menceritakan, dia mencurahkan seluruh perasaannya. “Aku mengingat lagi kesalahan yang kuperbuat dalam hubunganku, momen aku salah melangkah, dan orang-orang yang mungkin telah kusakiti,” imbuhnya. Dia merasa, dirinya seperti terlahir baru setiap merampungkan satu karya.
Seni patung bukan hal baru bagi Pitt. Dalam wawancara dengan GQ bulan lalu, dia mengaku mulai mengikuti kelas gerabah sejak 2016. Tepat setelah dia bercerai dengan Angelina Jolie. “Bagiku, membuat keramik bukan sekadar seni. Ini adalah olahraga tunggal penuh taktis yang senyap,” papar aktor pemilik dua piala Oscars itu. (fam/ayi)