VENESIA – Penayangan perdana The Whale di Venice Film Festival pada Minggu (4/9) malam waktu setempat ditutup dengan meriah. Hadirin memberikan standing ovation selama enam menit. Beberapa penonton masih terlihat sembap karena adegan penutup film yang emosional.
Brendan Fraser, sang pemeran utama, urung meninggalkan panggung. Dia menangis saat melihat sambutan hadirin. Sutradara Darren Aronofsky beberapa kali memeluknya. Aktor pemeran Charlie itu menangis dan melambaikan tangan kepada penonton. Sebelum meninggalkan panggung, dia membungkuk memberikan hormat.
Respons positif penonton tersebut ”menular” kepada warganet yang bahkan belum menonton The Whale. Mereka menyambut kembalinya Fraser di industri film. Selain itu, aktor Dwayne Johnson juga ikut merayakan momen bahagia tersebut. ”Man, senang sekali aku melihat aplaus indah ini untuk Brendan. Dia datang ke franchise Mummy Returns untuk memberi dukungan buat peran pertamaku, yang jadi pembuka karier Hollywood-ku. Aku mendoakan kesuksesan buatmu, Brother, dan selamat untuk sobatku Darren Aronofsky,” cuitnya.
The Whale menjadi ”awal baru” bagi Fraser. Film yang bakal ditayangkan pada Desember mendatang itu memberinya peran pertama di proyek Hollywood setelah hampir dua dekade. Di film tersebut, aktor berusia 53 tahun itu memerankan karakter Charlie, seorang guru yang mengalami obesitas parah dan berusaha menjalin hubungan lagi dengan putrinya, Ellie (Sadie Sink).
Dalam konferensi pers di Venesia, Fraser mengungkapkan, peran itu membawa banyak pelajaran baginya. Tokoh Charlie dikisahkan depresi setelah pasangan gaynya meninggal, lalu menutup kesedihan tersebut dengan binge-eating hingga bobotnya mencapai 600 pounds (sekitar 224 kg). Aktor yang memulai kariernya di awal 1990-an itu mengapresiasi orang-orang dengan obesitas.
”Aku belajar, kalian pastilah seseorang yang luar biasa kuat secara fisik dan mental untuk ada dalam situasi seperti itu,” ungkapnya. Fraser menganalogikan, bobot tubuh tokohnya mewakili trauma yang ditanggung Charlie. Baginya, karakter tersebut adalah yang paling heroik yang pernah dia dapat. ”Kekuatan supernya adalah melihat kebaikan dalam diri orang lain dan memunculkan hal itu dalam dirinya,” imbuhnya.
Dalam kesempatan tersebut, sutradara Aronofsky menyatakan, mencari pemeran Charlie bukan hal mudah. Dia mengaku, keinginan mewujudkan cerita Charlie muncul ketika dirinya menonton pementasan teater The Whale karya penulis naskah Samuel D. Hunter belasan tahun lalu. Namun, butuh 10 tahun buatnya untuk mencari sosok pemeran Charlie. ”Aku mempertimbangkan semua aktor di muka bumi ini. Tapi, beberapa tahun lalu, aku melihat trailer film Brasil berbujet rendah, melihat Brendan di dalamnya. Aku merasa, dialah orangnya,” paparnya. (fam/c6/ayi)
Yang Juga Mendapat Standing Ovation di Venesia
Bones and All
Sutradara: Luca Guadagnino
Pemeran: Timothee Chalamet, Taylor Russett
Sinopsis: Dua orang kanibal muda, Maren dan Lee, melakukan perjalanan lintas Amerika Serikat. Keduanya dikisahkan saling jatuh hati.
Tar
Sutradara: Todd Field
Pemeran: Cate Blanchett, Noemie Merlant
Sinopsis: Lydia Tar, perempuan pertama pemimpin orkestra kenamaan Jerman, berusaha menggapai ambisi dengan talentanya.
Bardo
Sutradara: Alejandro G. Inarritu
Pemeran: Daniel Gimenez Cacho, Griselda Sicilliani
Sinopsis: Silverio, seorang sutradara dokumenter dan jurnalis Meksiko, berusaha mencari makna hidup saat pulang ke rumah dan keluarganya.