• Minggu, 29 Desember 2024

Jalani Survei Akreditasi Rumah Sakit, Kebersihan dan Semangat Melayani RS Haji Darjad Diapresiasi

- Minggu, 28 Agustus 2022 | 21:46 WIB
Jajaran dokter dan perawat Rumah Sakit Haji Darjad melaksanakan simulasi code blue penanganan pasien disaksikan Komisi Akreditasi Rumah Sakit.
Jajaran dokter dan perawat Rumah Sakit Haji Darjad melaksanakan simulasi code blue penanganan pasien disaksikan Komisi Akreditasi Rumah Sakit.

SAMARINDA - Untuk memastikan pelayanan terhadap pasien berjalan dengan baik, Rumah Sakit Haji Darjad menjalani survei standar Kementerian Kesehatan RI oleh Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS) selama tiga hari, 24 hingga 27 Agustus 2022.

Pada hari pertama, survei dilakukan secara online. Lalu, hari kedua dan hari ketiga dilakukan secara luring oleh dr Henry R Yapari, M Kes, FisQua dari KARS Jakarta dan dr Satria Sewu Sp.An dari KARS Samarinda. 

Selama survei, dokter dan perawat RS Haji Darjad mendapat ilmu pengetahuan dan arahan KARS bagaimana memenuhi hak-hak pasien dan melaksanakan pelayanan kesehatan. 

"Niat kami kesini, 100 persen untuk perbaikan membantu meningkatkan pelayanan rumah sakit. Dan pasien yang masuk RS Haji Darjad, aman. Karena ada standar-standar. Kualitas layanannya bagus," kata dr Henry. 

KARS sejauh ini melihat RS Haji Darjad cukup baik dan sebagian besar sudah memenuhi standar rumah sakit. Apalagi, terkait kebersihan dan Sumber Daya Manusia (SDM), mendapat apresiasi. 

"Rumah sakit tampak bersih dan (dokter perawat) semangat. Penuh energik. Kami disambut dengan baik untuk kegiatan evaluasi. Jadi survei itu semacam evaluasi sudah sejauh mana menerapkan pelayanan standar rumah sakit," ujar dr Henry. 

dr Henry juga turut memberi apresiasi letak RS Haji Darjad yang sangat strategis di pusat kota Samarinda dan terbilang modern jika dibanding dengan rumah sakit lainnya di Indonesia. 

"Jadi kesan pertama kami masuk kesini (RS Haji Darjad). Ini mantap, modern banget. Letak rumah sakitnya sangat-sangat strategis. Jadi, ini modal pertama rumah sakit untuk berkembang," katanya. 

Tak ketinggalan, owner dan jajaran direksi RS Haji Darjad yang memberi perhatian hadir kegiatan survei akreditasi, rumah sakit, mendapat penilaian oleh dr Henry. 

"Kalau sudah ada direksi mewakili owner hadir (survei akreditasi), itu ada harapan rumah sakit maju. Sama seperti ketika survei rumah sakit pemerintah, jika Walikota atau minimal Sekda hadir wawancara. Maka, RSUD nya itu mantap disupport gedungnya dan peralatannya," kata dr Henry saat memberi sambutan penutupan survei akreditasi rumah sakit RS Haji Darjad. 

dr Henry juga memberi pesan bahwa tenaga perawat RS Haji Darjad yang sebagian besar masih muda juga potensi bagi rumah sakit bisa lebih berkembang. "Luar biasa (perawat). Harapan kita rumah sakit ini berkembang dan maju," katanya. 

Sementara itu, dr Satria Sewu Sp.An menjelaskan akreditasi ini untuk memotret kondisi riil rumah sakit sehingga bila ada yang belum sesuai standar maka KARS akan mengkoreksi. Ini agar pelayanan rumah sakit lebih meningkat. 

"Kami juga melaksanakan simulasi code blue akreditasi ini misalkan ketika ada pasien tergeletak alami serangan jantung, bagaimana penanganannya. Nanti Saya lihat, betul tidak penanganannya. Dan simulasi code red ketika ada kebakaran, bagaimana sikap petugas rumah sakit, siapa yang evakuasi pasien, siapa yang memadamkan api," katanya. (myn)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X