BALIKPAPAN - Aspek pengendalian lingkungan Ibu Kota Nusantara (IKN) sedang disusun Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Menitikberatkan terhadap perlindungan satwa dan rehabilitasi hutan. Termasuk persoalan persampahan. Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya Bayar menuturkan, kementerian yang dipimpinnya sedang menginventarisasi upaya-upaya perlindungan flora dan fauna di IKN. Seperti melaksanakan konservasi satwa dan hal apa saja yang harus dibangun untuk melindungi satwa di sekitar IKN.
“Kalau orang utan adanya di selatan, bukan di situ lagi. Tapi tetap kita harus jaga persoalan satwa,” katanya di Guest House Trunen, Desa Bumi Harapan, Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara (PPU), Sabtu (20/8) lalu. Dia melanjutkan, penataan lingkungan juga akan fokus terhadap persoalan rehabilitasi hutan pada kawasan IKN. Termasuk pengendalian masalah persampahan. Berkoordinasi dengan Otorita IKN, yang memiliki tugas melakukan persiapan, pembangunan, pemindahan, serta penyelenggaraan pemerintahan di IKN.
Siti menjelaskan, pemerintah telah menugaskan beberapa pejabat di KLHK terlibat dalam Tim Transisi IKN. Yaitu Wakil Menteri (Wamen) LHK Alue Dohong sebagai Dewan Penasihat Otorita IKN, lalu Sekretaris Jenderal (Sekjen) KLHK Bambang Hendroyono dalam bidang perencanaan wilayah dan terkait lingkungan, serta Direktur Jenderal (Dirjen) Penegakan Hukum Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Gakkum) KLHK Rasio Ridho Sani untuk pengendalian wilayah dan penegakan hukum lingkungan dan kehutanan. “Kita akan menata ini. Tentu saja, yang paling berwenang adalah kepala Otorita IKN. Tetapi beberapa kegiatan itu harus diisi dengan sangat baik, oleh sektor lainnya. Termasuk sektor lingkungan hidup dan kehutanan. Dan ada pengendalian bersama bupati PPU dan juga kapolres PPU,” harapnya.
Kunjungan Menteri LHK sekira pukul 17.00 Wita itu, dirangkai dengan penanaman 100 bibit multipurpose tree species (MPTS) atau pohon multifungsi di halaman Guest House Trunen. Beberapa jam setelahnya, politikus NasDem itu menghadiri penutupan Festival Sepaku IKN di Lapangan Taruna, Desa Bukit Raya, Kecamatan Sepaku. Dalam sambutannya, Siti menyampaikan pelaksanaan festival tersebut untuk menyongsong kerja bersama masyarakat dalam pembangunan IKN. “Pesan Pak Jokowi bahwa membangun IKN bersama masyarakat di PPU dan Kaltim. Terima kasih atas dukungan semua pihak,” katanya.
Dia mengatakan, pemerintah sudah beberapa tahun ini mempersiapkan kegiatan pemindahan ibu kota negara ke Kaltim. Adapun saat ini, saatnya memperlihatkan kerja secara nyata, bersama masyarakat. Khususnya yang ada di Kecamatan Sepaku. “Diawali dengan membangun semangat kebersamaan. Melalui agenda festival di tahun 2022 ini,” ucapnya. Di lokasi yang sama, Plt Bupati PPU Hamdam menyampaikan, kehadiran Menteri LHK semakin memberikan keyakinan bahwa melalui beragam pelaksanaan kegiatan yang telah dilaksanakan pemerintah pusat, dapat memberikan sinergi yang baik dan positif. Khususnya di Kecamatan Sepaku.
“Semoga dengan berbagai semangat dan upaya dalam mendukung IKN ini, pada waktunya akan terwujud. Seperti yang kita harapkan. Khususnya dalam menyongsong peradaban baru di Indonesia,” katanya. Wagub Kaltim Hadi Mulyadi yang turut hadir menuturkan, seluruh masyarakat Kaltim, siap mendukung kebijakan pemerintah pusat untuk menjadikan dan membangun IKN di Kecamatan Sepaku “Oleh karena itu, apapun yang dilaksanakan pemerintah pusat, insyaallah kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk mewujudkannya. Dan kami berharap pemerintah pusat memberikan perhatian yang serius untuk IKN ini,” singkatnya. (riz/k16)
RIKIP AGUSTANI
[email protected]