Cara mengolah yang tepat dengan pilihan bumbu nan pas menghasilkan hidangan nikmat. Salah satunya daging bebek. Kali ini, Horison Hotel Samarinda kenalkan cita rasa bebek nusantara. Wajib coba bagi Anda pencinta bebek.
DIMASAK atau diungkep dengan bumbu selama 1,5 jam adalah kunci. Hasilkan daging bebek nan berbumbu dan juga lembut digigit. Kemudian digoreng hingga dapatkan warna dan tekstur garing.
“Yang perlu diketahui adalah yang kita pakai bebek pasar atau bebek segar. Jadi, bukan bebek beku. Dan usianya juga yang masih muda, makanya daging enggak terlalu alot. Bedanya, bebek beku dan yang di pasar itu dari kulitnya, bebek pasar gak terlalu tebal lemak kulitnya,” ujar Beni Fahrizal selaku senior cook.
Bumbu ungkep terdiri dari berbagai rempah. Mulai serai, lengkuas, bawang merah dan putih serta lainnya. Bumbu ungkep juga ikut digoreng bersama bebek. Turut memberi cita rasa gurih ketika dimakan bersama nasi hangat.
Nah, nasi yang disajikan yakni nasi timbel. Dibungkus dengan daun pisang agar nasi tetap pulen dan hangat. Tak lupa sambal ijo yang menggugah selera. “Jadi ditumis dulu sebentar, baru diblender kasar, kemudian ditumis lagi,” lanjut Beni.
Semakin memperlengkap menu, hadir tumis kangkung sebagai pendamping. Disertai selada dan tomat segar serta kemangi sebagai lalapan. “Kita juga hadirkan buah semangka segar. Jadi satu paket sama bebeknya,” kata Beni.
Ketika digigit, daging bebek begitu lembut dengan bumbu meresap hingga ke dalam. Executive Chef Deddi Irawan menyebutkan, jika menu promo Agustus-September memang mengusung konsep tradisional.
“Ini semangka juga sengaja satu paket dengan bebek, untuk menetralisir lah bahasanya. Jadi, penutup makanan yang pas dan cocok dengan bebek,” kata Deddi ditemui di Santan Restaurant.
Dia juga mengatakan, jika berusaha mengembangkan potensi setiap karyawan bagian dapur khususnya. Satu porsi hidangan tersebut Anda cicipi dengan merogoh kocek Rp 130 ribu. Dijamin kenyang dengan pengalaman rasa yang semakin kaya. (ndu/k15)
RADEN RORO MIRA
@rdnrrmr