TENGGARONG - Proses pembahasan APBD-P 2022 terus dilakukan Banggar DPRD Kukar dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kukar. DPRD Kukar memberi sejumlah catatan serta harapan terkait APBD Perubahan tersebut.
Anggota Komisi II DPRD Kukar sekaligus anggota Banggar Firnadi Ikhsan mengatakan, pembahasan APBD-P mestinya memerhatikan perencanaan anggaran di APBD murni. Sehingga, kata dia, perlu dilakukan penuntasan proyek atau program terkait APBD murni yang belum selesai.
Terutama sejumlah kegiatan fisik yang berkaitan dengan atensi publik. Misalnya, proyek infrastruktur berupa jalan dan jembatan yang kerap menjadi perbincangan di tengah masyarakat.
"Karena pada dasarnya, anggaran disusun berdasarkan prioritas. Banyak isu di tengah-tengah masyarakat yang harus dituntaskan segera," terang Firnadi.
Sementara itu, Ketua DPRD Kukar Abdul Rasid menyebut, dalam pembahasan KUA-PPAS nanti, akan diketahui program apa saja yang akan dilaksanakan di APBD-P. “Tentunya ini juga dari kegiatan yang dilaksanakan tahun 2022 ini belum selesai," kata Rasid.
Sejumlah kegiatan infrastruktur yang mendesak di antaranya Jembatan Sambera, jalan di Dusun Pandamaran, serta akses jalan penghubung antarkecamatan lainnya. (kri/k16)
HIDAYATULLAH
[email protected]