SAMARINDA - Seorang anak laki-laki, Muhammad Nur Wahid berusia 9 tahun hilang di Sungai Mahakam Samarinda Seberang, usai bermain di galangna kapal, Jumat (9/8/2022) pukul 19.35 wita.
Mendapat laporan kejadian ini, Unit Siaga SAR Samarinda langsung ke lokasi kejadian untuk melakukan pencarian korban.
Kantor Pencarian dan Pertolongan Balikpapan, Melkianus Kotta melalui Kasi Operasi Basarnas Balikpapan, Basri menjelaskan pihaknya mengerahkan 5 orang untuk pencarian korban.
"Alat yang kami bawa ke lokasi korban tenggelam, rescue truck personel, rubber boat, alat selam. Tim SAR Gabungan I melaksanakan pencarian di sekitar lokasi korban tenggelam dengan menggunakan Speed Polair. Dan Tim SAR Gabungan II melakukan Pencarian sejauh 3 kilometer arah hilir dengan menggunakan Rubber Boat Basarnas," jelas Basri.
Informasi diperoleh, korban Nur Wahid hilang tenggelam mulanya bersama kedua temannya bermain sepeda di sekitar sungai Mahakam. Setelah itu, mereka bertiga ke galangan kapal Hj. Amir untuk bermain di bibir sungai galangan kapal sekitar pukul 17.30 wita.
Korban melompat-lompat dan langsung tenggelam di kubangan kapal atau bekas sandarnya kapal. Kemudian saksi teman korban meminta tolong ke pekerja namun korban sudah tenggelam tanpa timbul.
Adapun, unsur yang terlibat pencarian korban dari Rescuer Unit Siaga SAR Samarinda, Polair Samarinda, Samapta Polresta Samarinda, BPBD Prov. Samarinda, BPBD Kota Samarinda, dan PMI Kota Samarinda dan Disdamkar Kota Samarinda serta Samarinda 112 dan Relawan.