SAMARINDA - Pertumbuhan ekonomi Kaltim pada triwulan II tahun 2022 sebesar 3,03 persen secara tahunan (year on year/yoy).
"Secara kumulatif, pertumbuhan ekonomi Kaltim pada triwulan I dan II sebesar 2,48 persen tahun 2022 jika dibandingkan dengan tahun 2021," ujar Kepala BPS Provinsi Kalimantan Timur, Dr. Yusniar Juliana Nababan dalam siaran youtube BPS Kaltim, Jumat (5/8/2022) siang
Yusniar menambahkan besaran pertumbuhan ekonomi Kaltim triwulan II tahun 2022 menunjukan adanya percepatan jika dibanding tahun 2021 dan lebih baik jika dibanding triwulan I tahun 2022.
Meski begitu, pertumbuhan ekonomi Kaltim masih rendah dibandingkan pertumbuhan ekonomi Indonesia secara nasional pada kuartal II-2022 sebesar 5,44% secara tahunan (year on year/yoy).
Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi ekonomi Kaltim secara q-to-q pada Triwulan II-2022 dicapai oleh Lapangan Usaha Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib yang tumbuh sebesar 8,32 persen.
Sementara itu, dari sisi pengeluaran pertumbuhan tertinggi terjadi pada Komponen Pengeluaran Konsumsi Pemerintah sebesar 51,15 persen.
Dilihat dari struktur PDRB menurut lapangan usaha provinsi Kaltim di triwulan II tahun 2022, pertambangan dan penggalian masih dominasi memberi kontribusi sebesar 53,98 persen dari total PDRB.
"Disusul, industri pengolahan sebesar 15,28 persen. Selanjutnya lapangan usaha pertanian, kehutanan dan perikanan 7,04 persen. Dan konstruksi 7,03 persen," ujarnya.
Secara regional, kinerja ekonomi di Pulau Kalimantan pada Triwulan II-2022 dibandingkan dengan kondisi Triwulan II-2021 tumbuh sebesar 4,25 persen (y-on-y).
Gambaran perkembangan ekonomi antartriwulan juga menunjukkan hal yang sama, dimana jika dibandingkan dengan triwulan sebelumnya (q-to-q), kinerja perekonomian wilayah Kalimantan pada Triwulan II-2022 tumbuh sebesar 3,57 persen.
Begitu pula, jika kinerja ekonomi regional Kalimantan diukur secara kumulatif (c-to-c), ekonomi Pulau Kalimantan pada Semester
I-2022 tumbuh sebesar 3,76 persen.
Kondisi tersebut didorong oleh kinerja ekonomi seluruh provinsi di Pulau Kalimantan yang tumbuh positif. Secara q-to-q, provinsi yang mengalami pertumbuhan tertinggi yaitu Kalimantan Selatan sebesar 7,94 persen.
Kemudian disusul empat provinsi lainnya, yaitu Kalimantan Timur yang tumbuh sebesar 3,03 persen, Kalimantan Tengah yang tumbuh sebesar 2,92 persen, Kalimantan Utara yang tumbuh sebesar sebesar 2,64 persen, dan Kalimantan Barat yang tumbuh sebesar 2,22 persen.