Abdulla Yusuf Helal memang tidak mencetak gol saat menjalani debut bersama Persija Jakarta. Namun, kehadiran penyerang asal Bahrain tersebut membawa angin segar bagi lini depan tim ibu kota.
AKSI individunya pada pertandingan melawan Persis Solo di Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi, Jawa Barat (31/7), kerap merepotkan pertahanan lawan. Karena itu, Abdulla akan menjadi tumpuan di lini depan saat Macan Kemayoran menjalani partai tandang melawan PSM Makassar.
Ya, pelatih Persija Thomas Doll sedang tidak memiliki opsi striker asing lain. Michael Krmencik tidak dibawa ke Parepare karena sakit. ”Dia dirawat di rumah sakit. Kami akan berjuang dengan 20 pemain yang ada,” ucap pelatih asal Jerman itu kemarin.
Krmencik bukan satu-satunya pemain vital yang absen. Doll juga tidak bisa membawa Firza Andika. Mantan pemain Persikabo 1973 itu sedang berkabung karena ayahandanya meninggal. Absennya Firza sebenarnya agak mengkhawatirkan. Apalagi, Persija kerap kelimpungan saat menghadapi counter attack lawan. Namun, masih ada Ilham Rio Fahmi yang sempat absen dalam dua laga awal karena sakit. Begitu juga Ryuji Utomo. Dia sudah fit dan bisa kembali bertanding.
Karena itu, Doll cukup percaya diri menghadapi Juku Eja. Mantan pelatih Borussia Dortmund itu memastikan tidak bermain bertahan meski PSM sedang dalam grafik positif. ”Kami ke sini untuk memainkan sepak bola yang bagus. Minggu lalu kami berhasil mendapatkan tiga poin. Besok (hari ini) kami juga akan berusaha mendapatkan hasil positif,” tegasnya.
Pelatih PSM Bernardo Tavares mewaspadai motivasi berlipat ganda Macan Kemayoran. Meski berstatus tim tamu, Tavares menilai Persija punya potensi besar untuk merepotkan pasukannya.
”Kami akan menghadapi tim kuat yang punya skuad berbujet besar. Mereka mendatangkan pemain asing dari Ceko, Jerman, dan Bahrain. Ada juga pemain lokal berstatus penggawa tim nasional Indonesia. Ini akan jadi laga yang tidak mudah,” ucap pelatih asal Portugal tersebut.
Tavares sangat tertantang untuk mengalahkan Macan Kemayoran. Apalagi, di Liga 1, Persija sudah dua musim bisa mencuri poin di kandang PSM. ”Saya berharap kami bisa menciptakan sejarah baru di rumah baru. Saya sadar itu pekerjaan berat. Tapi, saya sudah menyiapkan cara untuk mengalahkan mereka,” tegas pelatih 42 tahun tersebut. (fiq/bas/jpg/ndy/k16)