AS melaporkan lebih 5 ribu kasus cacar monyet. Negara bagian New York mengumumkan darurat kesehatan masyarakat terkait wabah tersebut.
WASHINGTON DC–Wali Kota New York City Eric Adams menegaskan, pejabatnya akan memperluas jangkauan dan akses vaksin. Dia menginformasikan, hampir 150.000 warga New York saat ini mungkin berisiko terkena cacar monyet. “Wabah terus berkembang,” katanya.
Gubernur New York Kathy Hochul mengeluarkan perintah yang menyatakan virus cacar monyet sebagai keadaan darurat bencana negara. California, Texas, Florida, Illinois, dan Washington DC juga mencatat kasus cacar monyet selain beberapa negara bagian AS lainnya. CDC mengatakan banyak kasus cacar monyet telah terdeteksi di antara pria gay, biseksual, dan pria lain yang berhubungan seks dengan pria.
Tak hanya bintil berisi cairan, gejala khas termasuk demam, sakit kepala, nyeri otot, kedinginan, dan kelelahan. Bahkan, masalah pernapasan juga jadi gejala. Yaitu, termasuk masalah pernapasan seperti sakit tenggorokan, hidung tersumbat, dan batuk.
Spanyol mencatat dua kematian akibat cacar monyet pada minggu lalu. Di Brasil, seorang pria yang terinfeksi virus monkeypox meninggal di Belo Horizonte. India juga baru saja mengumumkan kematian pertama karena cacar monyet.
Pejabat Darurat Senior WHO untuk Eropa, Catherine Smallwood, mengatakan ancaman kematian diperkirakan terus terjadi karena penyebaran virus yang terus berlanjut di Eropa. Dia menyatakan, penularan virus perlu diputus dengan cepat di Eropa untuk menghentikan wabah di tengah meningkatnya jumlah kasus. (jpc/luc/k8)