SAMARINDA - Guna menyerap aspirasi di wilayah Daerah pemilihan (Dapil) provinsi Kalimantan timur, Anggota DPR RI G Budisatrio Djiwandono gencar mengadakan kunjungan ke berbagai pelosok Kabupaten dan Kota yang ada di Kaltim. Dalam sasaran awal kunjungan reses pertamanya yakni Desa Bukuan. Kegiatan yang dihadiri kurang lebih 200 peserta tersebut berlangsung di Kantor Desa Bukuan, Kecamatan Palaran, Kota Samarinda, Rabu (19/7).
Adapun kegiatan diskusi diawalin dengan pertanyaan dari Kelompok Wanita Tani (KWT) Desa Bukuan, Suliah, menyampaikan permohonan dukungan kepada Anggota DPR RI Fraksi Gerindra tersebut terkait program Pekarangan Pangan Lestari (P2L) sehingga dapat mandiri secara pangan di wilayahnya. "Saya rasa program P2L ini sangat tepat di adakan untuk memenuhi kebutuhan pangan keluarga dengan memanfaatkan pekarangan rumah dengan menanam aneka tanaman sayur kebutuhan," ucapnya.
Sedangkan, Kelompok Tani Bukuan, Edizilah mengungkapkan permintaan bantuan kebutuhan untuk kelompok tani berupa hand tractor atau dryer. Tidak sampai disitu, pihaknya juga mengajukan pengadaan sumur bor atau hal semacam nya dalam penyediaan air bersih. Selain itu, menurutnya permasalahan kelangkaan pupuk bersubsidi apakah adakah jalan keluarnya. Karena biaya pupuk non subsidi hingga sampai hari mencapai harga kisaran Rp 400 ribu per karungnya. Sungguh memberatkan kami sebagai petani. "Saya harap ada solusi dari Pak Budisatrio selaku pejabat perwakilan Kaltim untuk pusat," pintanya.

Budisatrio foto bareng bersama warga RT 43 Kelurahan Batu Ampar, Kecamatan Balikpapan Utara.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Umum DPP Pemuda Tani Indonesia, mengatakan terkait P2L silahkan ajukan usulan ke stafnya. Maka usulan akan segera pihaknya tanggapi segera. Sedangkan, untuk bantuan hand tracktor dan hand spryer segera akan diusahakan. Mengingat dalam pengadaan barang yang diminta warga tersebut melalui proses terlebih dahulu. "Untuk Kelangkaan air pada saat musim kemarau kami akan coba buatkan embung atau sumur bor tetapi program sumur bor belum ada. Tentunya kami akan coba pelajari untuk mengatasi hal tersebut," tegas Budisatrio.
Selanjutnya, Kamis (20/7), Wakil Ketua Komisi IV DPR RI itu, melakukan Kunjungan ke Kantor Kecamatan Samarinda Ilir. Dalam kunjungan itu, Camat Samarinda Ilir, Ramdani mengaku saat ini diwilayahnya tidak ada SMA Negeri. Sehingga menyulitkan warganya untuk mendapatkan sekolah apalagi dengan adanya sistem zonasi. "Saya mohon Pak Budisatrio dapat memperjuangkan ini karena urusan sekolahan ini adalah urusan provinsi. Lahan untuk sekolah sudah ada tinggal bangunan saja yang belum ada. Saya juga ucapkan terima kasih juga kepada Pak Budisatrio yang telah memberikan beasiswa Kartu Indonesia pintar (KIP) di wilayah kami untuk tingkat SD," terangnya.
Selain itu, Budisatrio juga mengadakan reses di Kota Balikpapan wilayah Timur pada, Jumat (21/7), Dalam kunjungan tersebut, Perwakilan Pokdakan Karya Sejahtera, Hadi mengucapkan terima kasih sebesar- besarnya atas bantuan mesin pengolahan pakan mandiri. "Kami beroperasi pada 12 Mei 2022 sampai hari ini produksi pakan sudah mencapai 5 ton. Kenaikan harga pakan dijual diluaran sudah mencapai 40 persen. Alhamdulillah ini sangat membantu para Pokdakan Karya Sejahtera disini," bebernya.
Pokdakan Manggar Baru, Haridinsyah meminta agar Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Dapil Kaltim memperhatikan para nelayan yang ada di wilayah Manggar Baru. Karena di wilayah ini rata rata mata pencaharian yaitu nelayan. "Kami berharap ada bantuan untuk para nelayan kedepannya," harapnya.
Sementara itu, Budisatrio mengaku terkait Manggar Baru mulai tahun depan akan menjadi prioritas penerima kapal ikan. "Saya sudah menyampaikan kepada tim untuk mencatat hal tersebut. Karena ini akan menjadi hal yang prioritas untuk menumbuhkan ekonomi para nelayan di wilayah Kota Balikpapan kedepannya," pungkasnya. (as)