Dua bulan menjelang rilis, produser film Mencuri Raden Saleh meluncurkan poster dan trailer perdana kemarin (29/6). Dalam video berdurasi kurang dari 2 menit itu, sekelompok mahasiswa tampak merealisasikan rencananya mencuri lukisan monumental karya Raden Saleh.
Trailer didominasi adegan action berbahaya. Mulai baku hantam, tabrakan mobil, hingga loncat dari gedung tinggi. Mencuri Raden Saleh merupakan salah satu film yang dinanti-dinanti karena bergenre heist. Heist merupakan subgenre film kriminal tentang pencurian berskala besar yang melibatkan profesional dan perencanaan matang. Genre itu masih jarang digarap oleh filmmaker tanah air.
Sederet artis muda papan atas menjadi bintangnya. Ada Iqbaal Ramadhan (Piko), Angga Yunanda (Ucup), Rachel Amanda (Fella), Aghniny Haque (Sarah), Ari Irham (Tuktuk), dan Umay Shahab (Gofar). ’’Mereka adalah sekumpulan mahasiswa yang terpaksa melakukan pencurian,’’ kata produser film Christian Imanuell saat jumpa pers di Metropole XXI, Jakarta Pusat.
Para karakter diceritakan memiliki bakat yang luar biasa. Piko si pemalsu, Ucup si hacker, Fella si negosiator, Tuktuk si driver, Gofar si teknisi alias montir, dan Sarah dengan kemampuan bela dirinya. Christian sengaja membentuk karakter dan cerita film itu dari potret sosial masyarakat. ’’Kami ingin film ini bisa dinikmati semua kalangan. Mereka (tokoh Piko dan kawan-kawan, Red) bukan seseorang yang jauh dari kehidupan kita. Mereka ada di kampus-kampus,’’ jelasnya.
Mereka berani mencuri lukisan maestro bernilai puluhan miliar itu karena alasan masing-masing. Misalnya, Piko yang terbentur uang kuliah. Lalu, Sarah yang memiliki alasan tersendiri, namun di luar masalah finansial. ’’Kami ingin bikin sesuatu yang relevan dengan penonton. Kami pun merasa bahwa pencurian itu jadi hal yang bukan tindak kriminal,’’ ujarnya.
Di sisi lain, Angga Dwimas Sasongko selaku sutradara bercerita, ide film itu berawal ketika dirinya melihat salah satu lukisan Raden Saleh di galeri yang minim pengamanan. ’’Walaupun itu bukan lukisan yang monumental, saya pikir akan mudah kalau dicuri. Karena hanya dialingi tembok setinggi 3 meter,’’ kenang Angga.
Berangkat dari pemikiran itu, dia mulai merancang proyek tersebut pada 2016. Angga menyebut Mencuri Raden Saleh sebagai proyek terbesar, terlama, dan terambisiusnya. Mengingat proses ide kreatif, praproduksi, hingga produksi memakan waktu lama, tenaga ekstra, dan biaya yang tak sedikit karena betul-betul digodok dengan matang. ’’Perubahan skrip sampai belasan kali dan melalui empat penulis,’’ ucapnya.
Untuk adegan tabrakan mobil saja, tim produksi memblokir kawasan SCBD selama empat hari. Dan, menghancurkan 20 mobil baru. Biaya produksinya lebih dari Rp 20 miliar. ’’Ini bukan film yang mudah, tapi sangat menyenangkan saat dikerjakan,’’ tuturnya.
Iqbaal menambahkan, banyak pengalaman baru yang didapatnya. Yang paling berkesan adalah ketika diminta sutradara loncat dari lantai 6 sebuah gedung. Padahal, dia fobia ketinggian. Dan, itu dilakukan Iqbaal tanpa stuntman.
’’Gue nggak dikasih persiapan. Nggak ngebayangin ternyata setinggi itu. Tapi, show must go on. Alhamdulillah berhasil,’’ ungkapnya. Mencuri Raden Saleh dipastikan tayang di bioskop pada 25 Agustus mendatang. (shf/c18/ayi)