KELANGKAAN bahan bakar minyak (BBM) di Samarinda turut menjadi perhatian serius Korps Bhayangkara Samarinda. Terlebih bila musababnya karena perniagaan kembali minyak subsidi oleh oknum masyarakat. Dipastikan bakal ditindak tegas dan diproses hukum sesuai aturan yang berlaku.
Kapolresta Samarinda Kombes Pol Ary Fadli menyebut, penyelidikan dan razia bakal dilakukan. Termasuk masih adanya dugaan pengetap yang ikut melakukan antrean di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU). "Sebelum ada kejadian kebakaran dan pengungkapan penimbunan solar, kami sudah sampaikan bahwa tetap terus melakukan penyelidikan," tegasnya.
Dia pun mengimbau kepada masyarakat yang masih punya niat melakukan penimbunan BBM bersubsidi untuk segera berhenti. Karena selain menyebabkan kelangkaan minyak, juga merupakan perbuatan yang merugikan negara. "Pasti akan kami tindak tegas. Termasuk SPBU-nya," kunci dia. (dra/k8)
ASEP SAIFI ARIFIAN
@asepsaifi